Sub PIN Polio Digelar Serentak, Gubernur Khofifah Minta Orang Tua Ajak Anak ke Pos Imunisasi

Sub PIN Polio Digelar Serentak, Gubernur Khofifah Minta Orang Tua Ajak Anak ke Pos Imunisasi Gubernur Khofifah saat menyapa salah satu anak yang mendapatkan imunisasi.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jatim melalui Dinas Kesehatan menggelar Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) secara serentak selama dua putaran, yakni pada 15-21 Januari 2024 dan 19-25 Februari 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan surat dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : IM.02.03/Menkes/1051/2023 tanggal 29 Desember 2023 perihal Pelaksanaan Sub PIN dalam rangka Penanggulangan KLB Polio cVDPV2.

“Dengan ditemukannya kasus lumpuh layu akut (Acute Flaccid Paralysis) atau disingkat dengan AFP di Jateng dan Jatim yang disebabkan Virus Polio Tipe Dua, RI menyerukan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Jatim, dan DI Yogyakarta untuk melaksanakan Sub PIN secara serentak mulai 15 Januari 2024,” kata Gubernur , Selasa (16/1/2024).

Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh orang tua yang memiliki anak usia 0-7 tahun untuk peduli dan mengantarkan anaknya ke Pos Imunisasi terdekat baik Posyandu, Puskesmas, PAUD, TK, SD/MI, dan sarana layanan kesehatan lain guna mendapat imunisasi tetes .

“Saya mengajak kepada masyarakat yang memiliki anak usia 0-7 tahun, untuk segera membawa anaknya ke posyandu, puskesmas, dan pos imunisasi terdekat lainnya untuk mendapatkan imunisasi tetes ,” ungkapnya.

Gubernur mengatakan, pemberian imunisasi Polio dilaksanakan dengan memberikan imunisasi berupa novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2) kepada seluruh anak di Jatim usia 0-7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

Dijelaskannya, berdasarkan data dari Dinkes Jatim capaian jumlah anak yang diimunisasi pada kegiatan putaran pertama yang dilaksanakan serentak di 38 kabupaten/kota per tanggal 15 Januari 2024 sebanyak 1.168.443 anak (26,3%) dari jumlah sasaran anak usia 0-7 tahun sebanyak 4.437.679 anak.

Lebih jauh, menjelaskan bahwa merupakan salah satu penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi. Jika virus masuk ke dalam tubuh anak yang belum mendapatkan imunisasi atau imunisasi nya tidak lengkap maka virus akan sangat mudah berkembang biak di dalam saluran pencernaan dan menyerang sistem saraf anak sehingga menyebabkan kelumpuhan.

“Dengan pemberian imunisasi Polio dapat mencegah seorang anak bisa terhindar dari virus sekaligus untuk memperkuat daya tahan tubuh anak pada rentan usia 0-7 tahun melalui Sub PIN secara serentak tanpa memandang status imunisasi sebelumnya,” ungkapnya.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO