
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 25 bocah cilik alias bocil diamankan petugas Polres Tuban saat konvoi mengelilingi wilayah Tuban Kota dan sekitarnya pada Selasa (16/1/2024) dini hari.
"Ada 25 orang yang kami amankan, sebagian dari mereka membawa senjata tajam mulai celurit hingga pedang," ujar Kasatreskrim Polres Tuban, AKP Rianto saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Diskopumdag Tuban Imbau Agar PKL Cantumkan Harga di Daftar Menu yang Mudah Terlihat Konsumen
Hasil dari penyelidikan para anggota gangster yang mayoritas anak di bawah umur itu tak hanya dari Kabupaten Tuban. Tapi ada yang berasal dari Kabupaten Bojonegoro hingga Lamongan.
Aksi mereka saat konvoi atau arak-arakan selalu bergerombol dan membawa sajam, sehingga masyarakat resah.
"Sebelum kejadian ini, pada waktu beberapa hari yang lalu kami juga mengamankan gangster yang membawa sajam dan masih di bawah umur," imbuh mantan Kapolsek Jenu itu.
Baca Juga: Laga Persela Vs Persijap Ricuh, Suporter Rusak Fasilitas Stadion Tuban Sport Center
Lanjut Rianto, para gangster itu diamankan di lokasi yang berbeda-beda. Awalnya mereka konvoi lalu berkumpul di sebuah titik wilayah kota.
Setelah dilakukan pengejaran petugas, para gangster kocar-kacir. Meski mereka berpencar, tapi petugas dengan sigap berhasil mengamankan para gangster tersebut.
"Jadi kita awalnya mengejar di jalan sekitar wilayah Mondokan. Lalu mereka lari, tapi berhasil diamankan petugas di Jalan Panglima Sudirman, tepatnya di depan plaza ikan. Tak berhenti di situ, petugas juga mengamankan gangster di Bundaran Sleko, serta di depan tempat hiburan malam Glamour Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu," bebernya.
Baca Juga: Petani asal Desa Mander Laporkan Kios Pupuk Subsidi ke Polres Tuban Atas Dugaan Kecurangan
Sementara Kapolres Tuban AKBP Suryono menyatakan para bocil anggota gangster itu sudah diberikan pembinaan.
Pihaknya juga memanggil orang tua mereka untuk memberikan teguran agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Jadi kalau diulangi lagi, maka tak segan petugas akan menindak lebih berat," ancam kapolres asal Bojonegoro itu. (wan/rev)
Baca Juga: Kakanwil Kemenag Jatim Serahkan Izin Operasional MI BAS International Islamic School Tuban
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News