SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sunscreen atau tabir surya digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet (UV), terutama dari sinar matahari.
Banyak orang beranggapan bahwa kulit akan sepenuhnya terlindungi dari paparan sinar UV ketika sedang berada di dalam rumah. Padahal nyatanya hal tersebut salah.
Baca Juga: Innalillahi, Komedian Nurul Qomar Meninggal Dunia
Penggunaan sunscreen harus tetap dilakukan meski tidak keluar rumah dan terkena paparan sinar matahari langsung.
Penggunaan sunscreen harus dilakukan di rumah karena tetap berpotensi terkena paparan sinar biru dari layar seperti komputer dan gawai.
"Selain ada sinar UV, ada juga yang namanya bluelight, infrared, bahkan cahaya dari api kompor aja itu bisa menyebabkan radiasi," ujar Dr. dr. Fitria Agustina Sp.KK, FINSDV, FAADV.
Baca Juga: Viral, Pagar Pembatas Waduk Bunder Gresik Baru Dibangun Diduga Dirobohkan
Fitria menjelaskan bahwa penggunaan sunscreen di dalam ruangan bertujuan untuk mencegah risiko melasma dan flek (bercak-bercak kecoklatan di kulit).
"Sinar-sinar dari gadget, LED, TV, memang energinya rendah, tapi kalau terpapar secara terus menerus bisa berbahaya untuk kulit, bahkan efeknya bisa sampai terkena penyakit melasma dan flek," tuturnya.
Fitria mengatakan bahwa jenis paparan sinar yang ada di dalam ruangan, menjadi sumber yang paling sering diabaikan.
Baca Juga: Berikut Standar Gaji Baru Ketua RT dan RW 2025
Maka dari itu, Fitria mengimbau agar selalu merawat kulit wajah menggunakan tiga hal utama.
"Jadi penting memang tiga item utama ya, harus mencukupi mulai dari mencuci muka, pakai moisturizer, dan pakai sun protection,"
Penggunaan sunscreen juga dianjurkan untuk selalu re-apply atau pengaplikasian ulang setiap tiga jam sekali. Durasi yang lebih jarang daripada jika keluar rumah, karena tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung.
Baca Juga: Catat! Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun ini
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News