NGAWI, BANGSAONLINE.com - Ratusan anggota perguruan silat di Ngawi diamankan polisi usai terlibat bentrok pada Selasa (16/1/2024). Bentrokan yang melibatkan IKSPI Kera Sakti dan PSHT itu berlangsung di Desa Wonosari, Kecamatan Sine.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, insiden terjadi setelah peringatan HUT IKSPI Kera Sakti. Setelah itu, mereka bertemu dengan anggota PSHT dan diduga kuat terjadi salah paham.
Baca Juga: Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Ngawi Kunjungi Posyan dan Pospam Operasi Lilin Semeru 2024
"Benar telah terjadi gesekan antara warga silat IKSPI Kera Sakti dengan warga PSHT, yang diduga karena selisih paham atau misskomunikasi. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, tindak lanjut akan kami dalami untuk membuat terang peristiwa tersebut," kata Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono, saat dikonfirmasi, Rabu (17/1/2024).
Ratusan pendekar yang terlibat konflik itu langsung diamankan ke Mapolres Ngawi untuk diperiksa. Argo pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi berita-berita bohong (hoax) terkait bentrok antarperguruan silat.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar jangan terprovokasi berita-berita yang tidak sesuai atau hoaks, atau hal-hal sesuatu yang nantinya menimbulkan/memicu kegaduhan atau gesekan kembali. Dan kami imbau kepada masyarakat yang menjadi korban agar datang ke Polsek Sine atau Polres Ngawi agar dapat kami tindak lanjuti," paparnya. (nal/mar)
Baca Juga: Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2024, Polres Ngawi Siagakan 5 Pos di Titik ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News