SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kopi hitam merupakan minuman yang banyak disukai karena lebih sehat dibandingkan dengan kopi susu, krimer ataupun gula.
Dilansir dari WebMd, kopi hitam tanpa gula bermanfaat untuk mencegah penyakit alzheimer, parkinson, demensia, serta mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.
Baca Juga: Apakah Daun Pepaya Baik untuk Kesehatan Kulit? Simak Penjelasannya
Kopi hitam tidak selalu memiliki manfaat baik bagi setiap orang. Terdapat beberapa kelompok orang yang tidak disarankan untuk mengonsumsinya.
Berikut 6 kelompok orang yang tidak disarankan minum kopi hitam:
1. Penderita tekanan darah tinggi dan riwayat penyakit jantung
Baca Juga: Benarkah Ubi Jalar Bagus untuk Gula Darah Tubuh? Ini Penjelasannya
Kandungan kafein yang terdapat di dalam kopi dapat menyebabkan peningkatan sementara pada tekanan darah dan detak jantung.
Maka dari itu, penderita tekanan darah tinggi dan riwayat penyakit jantung tidak disarankan untuk mengonsumsi kopi.
Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa adanya potensi lonjakan tekanan darah dalam jangka pendek saat minum kafein.
Baca Juga: Resep Kue Apem Kelapa Muda Gurih dan Lembut
2. Penderita sindrom iritasi usus besar
Angel Planells yang merupakan seorang ahli gizi diet terdaftar berbasis di Seattle, Washington AS mengatakan, orang yang tidak dianjurkan minum kopi hitam adalah penderita sindrom iritasi usus besar.
"Kafein dapat meningkatkan keteraturan buang air besar, termasuk meningkatkan kemungkinan diare, gejala utama sindrom iritasi usus besar," ujar Planells.
Baca Juga: 5 Manfaat Labu Kuning untuk Mengobati Penyakit
3. Penderita gangguan tidur
Kopi hitam dapat memengaruhi kualitas dan jam tidur malam seseorang. Hal itu dipengaruhi oleh kandungan kafein dalam minuman pahit tersebut.
Maka dari itu, penderita gangguan tidur atau sedang menderita insomnia untuk mengindari kafein, setidaknya enam jam sebelum tidur.
Baca Juga: Kemenkes RI akan Sediakan Layanan Skrining Kanker Payudara secara Gratis
Namun, hasil studi dari Journal of Clinical Sleep Medicine menjelaskan bahwa kafein yang dikonsumsi bahkan enam jam sebelum tidur juga berpotensi mengganggu pola tidur.
Temuan tersebut didasarkan pada kadar 400 mg kafein yang setara dengan sekitar empat cangkir kopi.
Selain itu, asupan kopi yang berlebihan dapat menyebabkan gejala insomnia atau memperburuk insomnia yang sudah ada sebelumnya.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 1 November 2024
4. Wanita hamil dan menyusui
Hasil studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam British Journal of Medicine menjelaskan bahwa tidak ada tingkat asupan kafein yang aman selama kehamilan. Maka dari itu, wanita hamil perlu mendiskusikan asupan kafein dengan dokter.
Selain itu, wanita yang sedang menyusui tidak disarankan untuk mengonsumsi kopi hitam karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Baca Juga: Tiket Indonesia Lawan Jepang Mulai Dijual 2 November 2024, Ini Ketentuannya
5. Anak-anak
Kopi dan kafein adalah minuman yang perlu dihindari oleh anak-anak di bawah umur 10 tahun.
Kafein dapat menimbulkan efek samping yang serius pada dosis yang lebih kecil untuk anak-anak.
Baca Juga: Mengenal Generasi Stroberi
Ketika dikonsumsi oleh anak-anak, kafein dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, peningkatan perasaan cemas, sulit berkonsentrasi, dan sakit perut.
Kopi mengandung cukup asam, sehingga dapat merusak enamel gigi dan meningkatkan risiko gigi berlubang.
6. Penderita GERD
Penderita gastroesophageal reflux disease (GERD) dianjurkan untuk membatasi minuman kopi karena dapat memperparah kondisi tersebut.
Kafein dapat melonggarkan sfingter esofagus bagian bawah, yaitu katup antara esofagus dan lambung.
Hal itu dapat menyebabkan isi asam lambung masuk ke kerongkongan, sehingga menimbulkan gejala GERD yang tidak nyaman.
Saat refluks asam terjadi, kondisi tersebut dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada dan tenggorokan.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News