KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur menggelar upacara peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-74 di halaman Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri, Jumat (26/1/2024).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Heni Yuwono, bertindak sebagai inspektur upacara. Sedangkan bertindak sebagai komandan upacara adalah Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri, Denny Irawan.
Baca Juga: 11 UPT Jatim Borong Penghargaan di Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementerian Hukum dan HAM
Upacara yang dihadiri seluruh jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, termasuk 9 kepala kantor imigrasi di Jawa Timur, yaitu Surabaya, Tanjung Perak, Malang, Kediri, Madiun, Blitar, Pamekasan, Jember, dan Ponorogo, berjalan tertib dan lancar.
Hadir juga anggota Forkopimda Kabupaten dan Kota Kediri serta sejumlah undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada Bupati Kediri atas hibah tanah dan pinjam pakai kendaraan dinas.
Penghargaan juga diberikan kepada Polres Kediri, Polres Kediri Kota, Kejari Kabupaten Kediri, Kejari Kota Kediri, Bupati Blitar, Kodim Blitar, Polres Ponorogo, Kejari Ponorogo, Bupati Bojonegoro, PWI Jawa Timur, dan Mall Pasar Atom.
Baca Juga: Wamenko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Serukan Kolaborasi untuk Membangun Negeri
Dengan tema “Transformasi Peran Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi” seluruh insan Imigrasi dan undangan dengan hikmat mengikuti peringatan puncak hari ulang tahun imigrasi ke-74 tersebut.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, mengatakan peringatan hari bhakti imigrasi ke-74 tahun ini sengaja dipusatkan di Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri. Salah satu alasannya, adalah karena di Kediri baru saja dibangun bandara.
Bandara Kediri ini, lanjut dia, nantinya bisa saja menjadi bandara internasional. Sehingga peran imigrasi sangat krusial karena adanya bandara tersebut.
Baca Juga: Imigrasi Malang Raih Penghargaan WBBM dari Kemenpan RB
Menurut Heni, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Kediri juga memungkinkan ditingkatkan menjadi TPI (tempat pemeriksaan imigrasi). Yaitu tempat pemeriksaan di bandar udara atau tempat lain sebagai tempat masuk dan keluar (orang) di wilayah Indonesia.
"Dipusatkannya peringatan hari bhakti imigrasi ke 74 di Kediri in juga sebagai wujud, bahwa imigrasi itu tidak hanya terpusat di Surabaya, tapi juga menyebar di 9 kabupaten/kota di Jawa Timur yang ada kantor imigrasinya," ucap Heni usai upacara. (uji/cat/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News