Eros Gak Sampai Hati pada Yusril Profesor, Zulkifli, Airlangga, Minta Jangan Cium Tangan Gibran

Eros Gak Sampai Hati pada Yusril Profesor, Zulkifli,  Airlangga, Minta Jangan Cium Tangan Gibran Eros Djarot. Foto: youtube

JAKARTA,BANGSAONLINE.com – Budayawan Eros Djarot mengaku tak sampai hati melihat Prof (Ketua umum Partai Bulan Bintang), Zulkifli Hasan (Ketum PAN), dan (Ketum Golkar) yang selama ini dikenal sebagai tokoh berintegritas berada di belakang Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka.

“Kalau saya melihat Yusril. Dia itu profesor tapi kok...saya gak sampai hati. (Yusril) harus tunduk, tapi jangan sampai cium tangan (Gibran) ya,” kata Eros Djarot dalam Podcast Abraham Samad Speak Up yang kini viral.

Baca Juga: Alasan PDIP Pecat Jokowi dan Kelucuan Pidato Gibran Para-Para Kiai

Karena, kata Eros, kalau milsanya Gibran jadi Wakil Presiden mau tidak mau mereka harus tunduk. Apalagi kalau misalnya Prabowo berhalangan tetap. 

Menurut Eros, untuk apa mereka sekolah ke mana-mana sampai guru besar kalau akhirnya berada di bawah anak seperti Gibran.

Eros mengaku paham bahwa Prof , Zulkifli Hasan, dan Airlangga Hartanto, punya integritas. 

Baca Juga: Sidang Restitusi, Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tuntut Rp17,5 M dan Tagih Janji Presiden

“Tapi membayangkan pakai rompi kuning itu ya ngeri juga,” kata Eros sembari tertawa. 

Rompi kuning adalah pakaian yang dikenakan para tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut dia, Yusril, Zulkifli dan Airlangga sejatinya terpaksa berada di belakang Gibran. Eros percaya bahwa mereka mendukung Gibran tidak tulus atau tidak ikhlas.

Baca Juga: Manuver Politik Vulgar, dari Sembako Istana Wapres hingga Buku Gibran The Next President

“Ayo bicara pakai hati,” ajak Eros kepada Yusril, Zulkifli, Airlangga dan lainnya. "Mereka kan teman kita," kata Eros.

Artinya, Eros tahu bahwa mereka sebenarnya punya inetegritas. Tapi gara-gara kondisi politik sandra yang diciptakan Presiden Jokowi akhirnya mereka seperti itu. 

Eros menyayangkan Presiden Jokowi yang menyandera mereka. Menurut, dia Presiden Jokowi sama dengan menebar kulit pisang di mana-mana sehingga suatu saat akan membuat ia sendiri terlpeset.

Baca Juga: Roy Suryo Sebut Licik, Akun Fufufafa Hapus Nama Jokowi, Diduga Hilangkan Jejak

Kenapa? Karena para ketua umum partai yang sekarang disandra itu pasti dendam.

“Mereka kan malu,” kata Eros Djarot yang juga populer sebagai sutradara film.

Eros juga mengingatkan Presiden Jokowi agar segera kembali ke jalan yang benar. Menurut Eros, Jokowi harus bisa membedakan dengan Presiden China Xi Jinping. Karena di China hanya ada satu partai sehingga Jinping bisa berkuasa secara absolut.

Baca Juga: Rocky Gerung Ajak Pemuda di Surabaya Kritis Memilih Pemimpin

“Kalau di sini multi partai,” tegasnya. Sehingga Jokowi sulit berprilaku politik absolut seperti di China.

Jokowi, kata Eros, justru akan menuai dendam yang suatu saat meledak. Menurut dia, aparat negara seperti Polri dan TNI juga tak mungkin bisa dikooptasi terus menerus. Pada saatnya mereka akan bersikap tegas terhadap Jokowi. Karena mereka juga terikat Sapta Marga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Presiden Jokowi Unboxing Sirkuit Mandalika, Ini Motor yang Dipakai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO