MADIUN, BANGSAONLINE.com - Danrem 081/DSJ, Kolonel Inf. Sugiono, berkunjung ke habib dan ulama saat Haul ke-30 Ak-Maghfurllah KH. Munurul Ikhwan dan Harlah ke-70 Pondok Pesantren Subulul Huda. Saat itu, ia menyatakan bahwa keberagaman yang ada di Indonesia merupakan modal utama bagi besarnya keberadaan negara ini.
"Bangsa Indonesia terlahir dari kebhinekaan atau keberagaman, baik itu suku, agama, bahasa, adat istiadat, budaya, dan lainnya. Ini pula lah yang menjadikan bangsa ini besar dan berbeda dengan bangsa-bangsa lainnya di dunia," ujarnya, Minggu (4/2/2024).
Baca Juga: Segera Cek! KAI Daop 7 Madiun Sebut 8.968 Tiket KA untuk Libur Nataru 2024 Masih Tersedia
Dengan modal itulah, Sugiono menegaskan pentingnya untuk merawat kebhinekaan sebagai upaya dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
"Oleh karena itu, menjadi sangat penting bagi kita seluruh rakyat Indonesia untuk peduli dalam merawat keberagaman guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," tuturnya.
Pamen TNI AD itu menilai, dengan merawat kebhinnekaan, upaya membangun fondasi yang kuat telah terbangun untuk melanjutkan pembangunan dalam mengisi kemerdekaan saat ini. Untuk itu diharapkan, semua pihak harus berkomitmen untuk menjaga keberagaman dan menjadikan kebhinnekaan sebagai sumber kekuatan yang mempersatukan bangsa.
Baca Juga: RS Hermina Beri Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan pada Driver Grab
Agenda tersebut juga dihadiri para habib dan ulama seperti Pimpinan Ponpes Subulul Huda, Gus Mizan; Habib Ahmad Edrus Al- Habsyi dari Pasuruan; Habib Hamzah Al- Aydrus dari Madiun; dan Habib Musthofa Al- Aydrus dari Tuban. (dro/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News