SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat dan komponen bangsa untuk mewujudkan pemilihan umum (pemilu) 2024 yang damai dan kondusif.
Ajakan itu disampaikan Khofifah saat menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj di Surakarta, Kamis (8/2/2024).
BACA JUGA:
- Hajat Nikahkan Putra Ketiganya, Khofifah Ziarah Makam Suami dan Gelar Santunan Yatim
- Hadiri HUT Pepabri ke-65, Khofifah Berterima Kasih atas Sinergi Membangun Jatim
- Mohon Doa Restu Maju Pilgub Jatim 2024, Khofifah Ajak Muslimat NU Jember Perbanyak Sedekah
- Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
"Kita membutuhkan kesepakatan bersama bahwa pemilu yang damai, pemilu yang sudah dilalui dengan pengawasan demokrasi dan sistem yang kuat, akan diikuti dengan kerelaan menerima hasilnya," ujar Khofifah.
Menurut Khofifah, pemilu adalah ajang estafet kepemimpinan. Dalam 10 tahun terakhir, Indonesia dianggap sebagai salah satu negara yang mematangkan diri dalam demokrasi.
Untuk itu, seluruh lapisan masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi dalam menyukseskan pemilu tahun 2024 ini.
"Sebagaimana Isra Mi’raj, ini adalah momentum penting untuk naik pangkat menerima keagungan kewajiban shalat. Ada masa masa anxiety atau kegamangan untuk menjalankan demokrasi prosedural melalui public presures, fitnah, dan ujaran kebencian serta ancaman akan proses demokrasi yang tengah berjalan," terangnya.
"Dalam perjalanan bangsa kita sudah memiliki keyakinan bersama akan pentingnya demokrasi. Hal ini dilambangkan dengan pemilu tahun 1955 sampai kini pemilu 2024. Demokrasi kita harus terus ditingkatkan sebagaimana Nabi Muhammad SAW diajak oleh malaikat Jibril untuk pergi ke langit ke tujuh, harus meningkat levelnya," tambah Khofifah.