SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Seorang bocah berinisial AP sempat dilaporkan ke polisi, karena orang tuanya mengira anak perempuan berusia 7 tahun itu diculik orang tak dikenal di Jalan Untung Suropati, tepatnya di depan Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo. Korban sempat hilang beberapa jam.
Kendati demikian, AP akhirnya berhasil dipertemukan dengan orang tuanya di Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo. Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono, membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa masalah sudah klir saat dikonfirmasi pada hari ini, Kamis (8/2/2024).
Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare
Ia menceritakan, peristiwa bermula saat korban bersama dengan kakak kandungnya berjualan jajan keliling di sekitar Alun-Alun Sidoarjo pada Rabu (7/2/2024) sekira pukul 13.30 WIB.
"Dia kan memang berjualan jajan bersama dengan ibu dan kakaknya, ibunya berjualan sendiri. Dan korban berjualan bersama kakaknya," ujarnya.
Novi menyatakan, ibu korban jarang memantau lantaran tempat jualan yang memang tidak sama dan lebih sering berpisah dan suatu saat, korban menawarkan jajan kepada AA seorang perempuan berusia 35 tahun.
Baca Juga: Kasi Humas Polresta Sidoarjo Beri Kuliah Umum Strategi Kehumasan Masa Pilkada 2024
Naluri seorang wanita tak bisa diragukan, AA pun membeli jajan milik korban. Kemudian, dia merasa iba melihat AP yang terlihat lesu, letih, dan capek sehingga diajak untuk makan bersama.
"Akhirnya, diajak makan bersama sekaligus dengan kakak korban. Selain itu, korban juga dibelikan baju oleh perempuan itu," kata Novi.
Usai memberi bantuan, ia menyebut AA mengembalikan korban ke tempat semula di depan PN Sidoarjo. Kakak korban pun turun, namun AP tidak mau turun dan nekat untuk tetap ikut dengan AA.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
"Perempuan itu sempat menolak korban untuk ikut dan memerintahkan agar korban tak ikut dengannya. Tapi korban tetap kekeh," tuturnya.
Perempuan itu merasa kebingungan dan saat ditanya, korban tidak mengetahui keberadaan ibunya sehingga membuat AA semakin bingung. Akhirnya, perempuan itu membawa korban ke arah selatan dan di suatu tempat AA menelepon salah satu rekannya yang bertugas di Polsek Balongbendo.
"Perempuan itu meminta saran kepada rekannya dan disarankan untuk membawa anak kecil itu ke Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo," urai Novi.
Baca Juga: Satlantas Polresta Sidoarjo Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Dini
Akhirnya, korban dibawa ke Unit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo dan bertepatan bertemu dengan ibu korban yang sedang melapor di PPA sekitar pukul 20.00 WIB. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News