Petugas Gabungan Ikuti Apel Bersama di Alun-Alun Jember

Petugas Gabungan Ikuti Apel Bersama di Alun-Alun Jember Apel bersama saat masa tenang Pemilu 2024 di Jember.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Menjelang pencoblosan serta masuk hari tenang , dan stakeholder lainya menggelar apel bersama. Kegiatan ini bertujuan untuk mencopot baliho-baliho partai, serta caleg maupun capres-cawapres.

Dalam apel gabungan yang dilakukan di Alun-Alun itu, dihadiri pihak-pihak terkait seperti , TNI, Polri serta Satpol PP. Usai apel, Ketua , Sanda Aditya Pradana, mengatakan bahwa agenda tersebut untuk berkoordinasi dengan semua pihak untuk pengamanan pesta demokrasi tahun ini.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Minta PTPS Jaga Integritas dan Profesionalitas dalam Pengawasan Pilkada 2024

"Mulai dari pecopotan alat peraga kampanye (APK) dan juga mendeteksi titik-titik yang rawan gesekan," ujarnya kepada awak media, Senin (12/02/2024).

Ia menjelaskan, setelah apel ini para peserta akan disebar di 31 kecamatan yang ada di . Tentunya, para petugas juga akan didampingi oleh aparat penegak hukum (APH).

"Kami terus berkoordinasi dengan APH TNI Polri dan tentunya Pemkab dalam hal ini Satpol PP, agar saat proses berjalan dengan lancar. Dan antisipasi juga agar tidak ada gesekan antar pendukung dan juga petugas," paparnya.

Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil

Disebutkan, setelah melakukan pencopotan APK nantinya petugas harus menyerahkan kepada bawaslu dan disimpan gudang penyimpanan.

"APK ini tidak dibuang ya, tapi akan disimpan di gudang penyimpanan milik . Kami juga berkoodinasi dengan Dinas Lingkungan hidup kok. Jadi misal ada petugas yang membuang sembarangan beri kami info saja biar bisa ditindak," kata Sanda.

Ia berharap, dalam pesta demokrasi ini tidak ada lagi gesekan yang berlebihan antar pendukung. Tetap harus menjaga situasi khusunya di .

Baca Juga: Tim Paslon Fren Laporkan Dugaan Pengrusakan dan Pelanggaran APK ke Bawaslu Kota Kediri

"Saya hanya berpesan jangan mudah terprovokasi, agar Pemilu ini bisa berjalan dengan aman dan damai," pungkasnya. (aji/yud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO