Adhy Harap Kepala BI Jatim yang Baru Bisa Perkuat Kolaborasi Pertumbuhan dan Digitalisasi Ekonomi

Adhy Harap Kepala BI Jatim yang Baru Bisa Perkuat Kolaborasi Pertumbuhan dan Digitalisasi Ekonomi Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memberikan sambutann saat pengukuhan Erwin Gunawan Hutapea sebagai Kepala Perwakilan BI Jawa Timur.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pj. Gubernur Jawa Timur menghadiri upacara pengukuhan Erwin Gunawan Hutapea sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur di Ruang Singosari Kantor Perwakilan , Jalan Pahlawan Surabaya, Kamis (22/2) pagi.

Erwin Gunawan Hutapea dilantik langsung oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti. Erwin menggantikan Doddy Zulverdi yang akan menempati posisi sebagai Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola Bank Indonesia.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

Pengukuhan tersebut disambut baik oleh Pj Gubernur . Ia menyebut bahwa terpilihnya Erwin Gunawan Hutapea sebagai Kepala Perwakilan yang baru merupakan sebuah tugas spesial. Hal ini mengingat pentingnya pergerakan ekonomi Jawa Timur terhadap perekonomian nasional.

Bukan tanpa alasan, Jawa Timur disebut sebagai salah satu provinsi dengan perekonomian terbesar di Indonesia. Hal ini terlihat dari tahun 2023 yang memberikan kontribusi terbesar kedua terhadap perekonomian Pulau Jawa sebesar 24,9%. Bahkan juga berkontribusi sebesar 14,2% terhadap pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

"Pertumbuhan ekonomi Jatim tahun 2023 berkualitas baik. Ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi positif diiringi terkendalinya laju inflasi sesuai dengan sasaran inflasi nasional sebesar 3±1%," tutur Adhy.

Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

Tidak hanya itu, realisasi investasi Jawa Timur tahun 2023 juga menduduki peringkat ketiga nasional. Tercatat realisasi Jatim mencapai Rp145 triliun atau sebesar 10,2% dari realisasi investasi Indonesia.

Sementara, kaitannya struktur realisasi penanaman modal asing (PMA) di Jatim tahun 2023 meningkat 56,3% dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) meningkat 14,7%.

"Ini memunjukkan trust dan optimisme investor tetap terjaga kepada kita, sebagai surga investasi dengan nilai incremental capital output ratio (ICOR) lebih rendah dibandingkan rata-rata Indonesia," kata Adhy.

Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud

Kepada Kepala Perwakilan yang baru, Pj. Gubernur juga menaruh harapan besar agar kolaborasi antara dengan BI bisa terus terjaga dengan baik.

Ia menekankan pada upaya digitalisasi, pengendalian inflasi, penguatan investasi daerah, hingga penguatan peran ekonomi syariah.

"Acara ini juga sebagai momentum untuk memperkuat kerja sama dan koordinasi yang selama ini telah terbangun sangat solid antara dengan BI," ucapnya.

Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim

"Jatim akan terus berkomitmen mendorong digitalisasi di berbagai sektor. Hal ini terlihat dari elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) di semester I tahun 2023 terus meningkat signifikan," lanjutnya.

Kaitannya dengan pengendalian Inflasi, secara khusus menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, utamanya melalui diluncurkannya program 'Digdaya Amukti Palapa' di Jawa Timur.

"Alhamdulillah sudah hampir dua bulan ini, kami sudah tidak pernah dipanggil oleh Kemendagri ketika rapat pengendalian Inflasi. Terima kasih atas kerja keras dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)," ungkap Adhy.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi di SMA dan SMK Gema 45 Surabaya

Sedangkan di sektor penguatan investasi daerah, Pj Gubernur Adhy juga berharap kerjasama dan BI bisa terus dikembangkan melalui dibentuknya Jatim Investment Committe dimana BI juga terlibat aktif di dalamnya.

Sementara, kaitan penguatan ekonomi Syariah, Pj. Gubernur Adhy mengaku sangat mengapresiasi pelaksanaan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Wilayah Jawa. "BI ini sangat mengerti karakter di Jawa Timur, bahkan mengadakan Fesyar khusus Jawa. Itu sungguh sangat membanggakan," ucapnya.

Di akhir, Adhy menyampaikan selamat kepada Erwin Gunawan Hutapea atas jabatan yang diemban. Ia berharap agar ke depannya bisa terus bersinergi antara dan BI.

Baca Juga: Komitmen Pj Gubernur Jatim di Hari Aksara Internasional dan Hari Guru Nasional 2024

"Salam hangat dan sugeng rawuh kepada Bapak Erwin Gunawan Hutapea di bumi Majapahit. Semoga kerjasama baik yang telah terjalin selama ini terus berlanjut, dikembangkan. Bahkan diperkuat sehingga dapat memberikan dampak yang sebesar-besarnya terhadap perekonomian Jawa Timur," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti juga mengucapkan selamat kepada Erwin Gunawan Hutapea. Ia menyebut bahwa tugas sebagai Kepala Perwakilan sangat spesial. Pasalnya, kantor perwakilan Jatim mengkoordinasikan 14 Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Jawa.

"Harapannya pengalaman yang diperoleh oleh Bapak Erwin di jabatan sebelumnya, utamanya mengelola kestabilan rupiah dan suku bunga, akan tercermin pada aktivitas keseharian di Jatim nantinya," ungkapnya.

Baca Juga: Jatim Borong Penghargaan di ADWI 2024, Adhy Karyono Ucapkan Syukur dan Terima Kasih

"Kepada Mas Erwin, selamat bertugas di wilayah yang baru. Tentunya tanggung jawab akan semakin besar, harapannya Mas Erwin bisa lebih optimal di Jawa Timur," imbuhnya.

Sementara itu, Erwin Gunawan Hutapea menyatakan bahwa pihaknya akan terus melanjutkan kerja sama yang sudah berjalan dengan sangat baik di Jawa Timur.

"Bersama seluruh stakeholder, kami akan fokus pada dua hal, yaitu menjaga stabilitas perekonomian di Jawa Timur. Apalagi menjaga inflasi menjelang hari besar keagamaan negara (HBKN) Ramadhan dan idul fitri," tuturnya.

Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah

"Fokus kedua adalah bagaimana seluruh pihak bahu membahu berusaha mengoptimalkan potensi Jawa Timur sebagai provinsi terbesar di Indonesia agar terus tumbuh dan berkembang," pungkasnya. (dev/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO