SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Komplotan curanmor diringkus warga usai gagal melancarkan aksinya di Jalan Wedoro Candi, Sidoarjo. Mereka adalah Maulana Habibi (33), Abdul Halim (24), dan Wahid (34) yang kini meringkuk di dalam tahanan Polsek Waru.
“Pelaku benar, 3 orang dan sudah kami amankan Sabtu (24/2/2024) sore kemarin,” kata Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Ahmad Yani, saat dikonfirmasi, Minggu (25/2/2024).
Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare
Selain pelaku, ia mengatakan bahwa pihaknya mengamankan beberapa barang bukti yang digunakan oleh para pelaku, “Ada kunci T beberapa bentuk, mata obeng, hingga alat pembuka kunci slot.”
Bukan hanya alat untuk merusak kunci, kendaraan pelaku yaitu motor jenis Honda Vario yang sudah dalam kondisi hancur juda diamankan. “Dirusak warga motor pelaku, kita amankan juga di Polsek Waru.”
Ahmad mengaku bakal mendalami komplotan maling tersebut termasuk jaringan-jaringan ataupun apakah ada pihak lain yang terlibat, “Kita dalami nanti kita rilis.”
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Sementara itu, Supardi (41) selaku korban menceritakan bahwa saat itu memang motor Beat miliknya sedang terparkir di depan rumah pinggir Jalan Wedoro Candi, “Yang tahu tetangga saya teriak-teriak (maling.”
Saat dicek, rupanya ada pelaku yaitu Maulana Habibi yang menggunakan jaket ojol sedang naik dan berhasil menghidupkan motor milik Supardi dengan kondisi kunci T tertancap di lubang kunci.
“Dari situ warga teriak, banyak yang sigap, si pelaku yang pakai jaket ojol itu dipiting,” ucap Supardi.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Sedangkan warga juga mendapati 2 orang mencurigakan beberapa meter dari salah satu tersangka yang ditangkap, “Di beberapa meter sana ada temennya goncengan, terus dikejar warga.”
Warga mengejar hingga akhirnya 2 orang lainnya, Abdul Halim serta Wahid tertangkap dan sempat dihajar warga lalu dibawa ke Balai RW. Dalam kondisi babak belur, ketiganya diinterogasi warga.
“Itu mereka 2 orang Surabaya, 1 lagi Bangkalan sana. Kata pak polisi memang sering nyolong motor pakai jaket ojol,” urai Supardi sembari menyatakan polisi datang untuk menggiring komplotan curanmor itu ke kantor. (cat/mar)
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News