JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ribuan orang tumpah ruah memadati lapangan Desa/Kecamatan Wonosalam, Jombang, Minggu (3/3/2024). Mereka rela berpanas-panasan di bawah terik matahari serta berdesakan hanya untuk berebut durian gratis yang dikemas dalam Kenduren Wonosalam 2024.
Durian ditata rapi menyerupai tumpeng raksasa dengan jumlah 2.024 buah. Selain itu terdapat sembilan tumpeng yang ukurannya lebih kecil dari tiap Desa yang ada di Kecamatan Wonosalam.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
Acara berlangsung meriah dengan adanya 2 panggung utama, satu untuk hiburan musik dangdut dan panggung satunya lagi untuk para pejabat.
Pj Bupati Jombang, Sugiat, mengapresiasi kinerja panitia yang menggelar Kenduren atau Kenduri Durian. Karena rangkaian acara tersebut cukup panjang, dimulai dari kontes durian, kemudian andum apukat, tumengan manggis, hingga puncaknya Kenduren.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
"Kami berterima kasih pada seluruh panitia serta warga Wonosalam yang mendukung acara ini. Karena agenda Kenduren ini rutin dan sudah menjadi agenda nasional," ucapnya.
Sebelum acara puncak, Sugiat menyempatkan diri turun dari panggung menuju tumpeng raksasa untuk membagikan durian secara simbolis. Selanjutnya, disusul panitia membagikan ribuan durian kepada pengunjung.
Dalam sekejap, ribuan buah durian ludes diserbu pengunjung. Tampak ribuan orang yang hadir berebut gunungan tumpeng. Tak sedikit orang yang mendapatkan durian lebih dari satu, namun ada juga yang terpaksa gigit jari karena tak kebagian.
Baca Juga: Jadi Gunjingan Warga, Oknum Kades di Jombang Gadaikan Mobil Siaga Desa dan Motor Dinas
Salah satu warga Barokah (29), asal Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, dia berangkat dengan anak dan suaminya untuk bisa mendapatkan durian gratis. Ia mengaku senang dengan agenda tahunan ini.
"Tiap tahun selalu ikut, biarpun panas tetap senang. Tadi dari rumah berangkat jam 08:00 WIB, Alhamdulillah dapat lima durian," pungkasnya. (aan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News