GRESIK,BANGSAONLINE.com - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menurunkan surat penugasan kepada Ketua DPD Gresik Ahmad Nurhamim dan Bupati Fandi Akhmad Yani untuk turun ke masyarakat.
Penugasan tersebut bertujuan mendongkrak elektoral menghadapi Pilkada Gresik 2024 yang akan digelar November mendatang.
Baca Juga: Tim Pemenangan Paslon Yani-Alif Siapkan Kuasa Hukum Hadapi Gugatan Pilkada Gresik di MK
"Surat DPP sudah turun. Berdasarkan surat penugasan dari DPP Golkar, ada 2 orang yang diberikan penugasan, saya selaku Ketua DPD Golkar Gresik dan Fandi Akhmad Yani (Bupati Gresik)," ungkap Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (6/3/2024).
Menurut Anha, begitu sapaan akrabnya, dirinya dan Fandi Akhmad Yani saat ini masuk penjaringan awal dalam penugasan DPP dalam rangka membangun komunikasi dengan masyarakat dan mendongkrak elektoral.
"Ini adalah bagian dari tahapan menuju pilkada. Kita lakukan penugasan figur atau kader internal untuk turun ke masyarakat," tutur Wakil Ketua DPRD Gresik ini.
Baca Juga: Tim Pendukung Kotak Kosong Sudah Siapkan Bukti Jelang Sidang Gugatan di MK
Ditegaskan Anha, hasil penugasan itu nantinya akan dijadikan bahan DPP untuk melakukan survei dan evaluasi dalam menakar respons masyarakat dan tingkat elektoral.
"Nantinya, seperti pada pilkada sebelumnya, DPD Golkar akan menggelar penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Gresik 2024. Agendanya kami masih menunggu dari DPP dan DPD Golkar Jatim," tuturnya.
Anha menambahkan, DPD Golkar Jatim pada Sabtu (9/3/2024) mendatang akan menggelar rapat kordinasi (rakor). Di antara agendanya adalah membahas soal hasil pemilu 2024 dan menghadapi pilkada serentak bulan November 2024. (hud/van)
Baca Juga: Ketua KPU Gresik Beberkan Regulasi dari MK soal Gugatan Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News