MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Program JKN atau jaminan kesehatan nasional merupakan salah satu program pemerintah sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan, salah satu upaya agar masyarakat paham seputar program JKN, perlu dilakukan PIL atau pemberian informasi langsung.
Dengan melakukan PIL, diharapkan semua masyarakat tahu mengenai prosedur dalam menggunakan pelayanan, dari hak sampai kewajibannya sebagai peserta dan bagaimana cara mengakses layanan kesehatan di semua fasilitas kesehatan yang tersedia sesuai dengan prosedur.
Baca Juga: Mahasiswa dari Madiun Bagikan Pengalaman Bergabung dengan JKN: Lebih Tenang Hadapi Biaya Kesehatan
Dalam agenda tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto berkoordinasi dengan Kecamatan Trowulan, untuk pemberian informasi ke semua perangkat desa (Sekretaris Desa dan Kasi Kesejahteraan Rakyat se Kecamatan Trowulan dan hadir pula Puskesmas yang ada di wilayah Kecamatan Trowulan), Kamis (7/3/2024).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto, Elke Winasari, berharap semua peserta yang hadir dan merupakan pemangku kepentingan di tingkat desa untuk memberikan materi seputar program JKN, serta bisa menjadi penerus informasi ke seluruh segmen masyarakat yang ada di desanya.
"Untuk kegiatan PIL BPJS Kesehatan Cabang Mojokerto berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di tingkat kecamatan dengan menghadirkan semua sekretaris desa dan Kasi Kesejahteraan Rakyat se-Kecamatan Trowulan, untuk diberikan materi seputar program JKN," ujarnya.
Baca Juga: Meskipun Terlindungi Program JKN, Mahasiswi dari Malang ini Tak Lengah Menjaga Kesehatan
"Termasuk informasi kanal-kanal, layanan tatap muka dan non-tatap muka yang tersedia. Kemudian, pemanfaatan aplikasi atrian online via Mobile JKN dan yang hadir akan menjadi penerus informasi ke seluruh segmen masyarakat," imbuhnya.
Hal itu pun selaras dengan yang disampaikan oleh Camat Trowulan, Mujiono. Ia sangat mendukung program-program dari BPJS Kesehatan dalam memberikan informasi dan pemahaman program JKN kepada masyarakat melalui perangkat desa yang nantinya akan disebarluaskan kepada seluruh segmen masyarakat.
"Kami sangat bersyukur dengan adanya program JKN saat ini masyarakat mudah dalam pelayanan Kesehatan. Berobat hanya dengan menunjukkan KTP dan status aktif, tidak bingung untuk biaya pengobatannya. Mudah, tanpa bayar sesuai dengan alur pelayanan yang telah ditentukan" katanya.
Baca Juga: Terima Baleg DPR RI untuk Prolegnas, Pj Gubernur Jatim Sampaikan Pelbagai Aspirasi
"Selama ini kami berharap bahwa program Jaminan Kesehatan Nasional diberikan kemudahan-kemudahan layanan, dan sekarang terwujud. Banyak aplikasi yang mudah diakses untuk mendapatkan layanan, salah satunya adalah aplikasi Mobile JKN yang sangat diakses oleh seluruh peserta program JKN, berbeda dengan dahulu. Aplikasi Mobile JKN dapat diakses untuk mendapatkan layanan kesehatan pada waktu sakit," paparnya menambahkan.
Atas terselenggaranya PIL program JKN di ruang pertemuan Kecamatan Trowulan, ia menginstruksikan kepada Sekretaris Desa dan Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat se-Kecamatan Trowulan untuk menjadi penerus informasi kepada warga dan masyarakat sekaligus update informasi terbaru perihal kemudahan layanan administrasi baik tatap muka maupun non-tatap muka yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan.
Dirinya menyebut untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan. hanya dengan menunjukkan NIK yang terdapat dalam KTP. Dengan adanya kebijakan tersebut, masyarakat Trowulan tidak perlu ragu atau takut apabila kartu kepesertaannya hilang, cukup membawa KTP peserta sudah bisa dilayani. Yang terpenting adalah status kepesertaannya aktif dan himbauan kepada masyarakatnya untuk rutin membayar iuran.
Baca Juga: Pemohon SIM Wajib Miliki BPJS, Kasubdit Regident Ditlantas Polda Jatim Bilang Begini
"Jadi masalah teknologi informasi dan inovasi layanan juga harus dibarengi dengan kemudahan administrasi bagi warga desa sehingga akses dapat dinikmati seluruh lapisan masyarakat dan semua perangkat desa agar bersama-sama mengintensifkan informasi kanal-kanal layanan yang disediakan dan mendapatkan pemahaman program JKN dengan baik," pungkasnya. (ris/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News