
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Oralit sering dikonsumsi oleh sebagian orang saat sahur karena diklaim bisa mencegah dehidrasi selama puasa.
Oralit adalah obat berbentuk larutan yang berfungsi menggantikan cairan serta elektrolit tubuh yang hilang akibat kekurangan cairan.
Oralit biasanya direkomendasikan bagi penderita sakit akibat diare, muntah, dan demam.
Andi Khomeini Takdir selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam mengatakan, minum oralit saat sahur aman dilakukan, tetapi tidak direkomendasikan.
Andi menyarankan oralit dikonsumsi untuk indikasi medis saja.
Andi justru merekomendasikan pengganti oralit yang terbuat dari bahan alami, seperti setengah sendok teh garam, dua sendok madu atau gula yang kemudian dilarutkan ke dalam 1 liter air.
Perlu diperhatikan bagi penderita hipertensi atau masalah jantung dan ginjal disarankan untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi larutan tersebut.
Selaras dengan Andi, Restuti Hidayani Saragih selaku Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUP H. Adam Malik Medan tidak menyarankan oralit untuk dikonsumsi saat puasa.
"Oralit tidak diperbolehkan dikonsumsi untuk mencegah dehidrasi selama berpuasa," ujarnya.
Oralit merupakan obat yang bersifat oral rehydration yang berfungsi untuk mengembalikan status hidrasi tubuh melalui oral atau minum.
Restuti menjelaskan bahwa minum oralit saat sahur memiliki efek samping yang berisiko bagi kesehatan, terutama bagi penderita penyakit komorbid seperti diabetes melitus dan hipertensi.
Sumber foto: Ist
Adapun efek samping oralit jika dikonsumsi berlebihan yaitu:
1. Nafsu makan menurun
2. Kerusakan ginjal
3. Kebingungan
4. Mudah merasa sangat haus
5. Mual dan muntah
6. Tubuh terasa lemas
(ans)