BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan 7 kecamatan di Kabupaten Bangkalan terendam Banjir. Banjir kali ini tergolong parah karena ketinggian air mencapai 1,5 meter, seperti yang terjadi di Kampung Kauman Kecamatan Blega.
Selain Blega, daerah yang terdampak Banjir di Bangkalan yakni Kecamatan Klampis, Kecamatan Geger, Kecamatan Kokop, Kecamatan Tanjung Bumi, Kecamatan Arosbaya, dan Kecamatan Sepulu.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Nelayan di Bangkalan Takut Melaut
Kepala BPBD Bangkalan Geger Heri Susianto mengatakan, dari 7 kecamatan yang terdampak, Kecamatan Blega dan Arosbaya menjadi fokus utama dalam pengendalian banjir. Sebab, daerah tersebut memiliki tingkat kerawan yang tinggi.
"Dari kemarin hingga tadi malam untuk Arosbaya di Desa Lajing volume air masih 40 cm. Sementara di Kauman Blega air mencapai 1,5 meter. Akibatnya, aktivitas warga dan lalu lintas terganggu," ucapnya.
Baca Juga: SKK Migas-PHE WMO Gelontorkan 1.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Bangkalan
Menurut Heri, banjir tidak disebabkan oleh meluapnya air sungai, melainkan karena tingginya curah hujan beberapa hari belakangan ini yang mengguyur beberapa wilayah Kabupaten Bangkalan.
Tingginya curah hujan di Kabupaten Bangkalan di luar prediksi BMKG. Sebelumnya, BMKG menyebut curah hujan tinggi terjadi antaran bulan Januari dan Februari.
"Kita terkecoh sehingga banjir terjadi di sekian kecamatan. Bukan karena luapan air sungai, di antaranya karena air laut pasang sehingga dari sungai tidak bisa membuang ke laut," paparnya.
Baca Juga: Dua Kecamatan di Bangkalan Terendam Banjir, Pompa Berkekuatan 250 Liter per Detik Dikerahkan
Sejauh ini tidak ada korban jiwa dari bencana banjir yang terjadi. Namun, Heri mengimbau masyarakat tetap waspada.
"Kita bersama pemkab, TNI, dan Polri melakukan evakuasi ke daerah terdampak. Tidak ada korban jiwa, hanya saja terdapat kerugian materil pada warga," katanya.
Heri merinci di Kecamatan Blega terdapat 5 desa yang terdampak banjir, yakni Desa Kajen 55%, Desa Nyormanes 55%, Desa Blega 100%, Desa Karang Panasan 55%, dan Desa Lomaer 55%.
Baca Juga: Tinjau Banjir di Bangkalan, Pj Gubernur Jatim Pastikan Evakuasi Masyarakat dan Normalisasi DAS Blega
Sedangkan untuk kecamatan Arosbaya yakni, Desa Arosbaya, Desa Buduran, Desa Plakaran, Desa Balung, Desa Tengket, dan Desa Lomaer.
Sedangkan di kecamatan lain, Heri belum bisa merinci desa-desa yang terdampak banjir. (mil/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News