KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pemkot Batu melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan telah menggelar GPM (gerakan pangan murah) perdana pada 2024 di Balai Desa Oro-Oro Ombo, Kota Batu Jumat (15/3/2024).
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan sebagai respons terhadap gejolak harga pangan yang terjadi akhir-akhir ini, serta sebagai upaya untuk menekan inflasi yang diakibatkan oleh situasi ekonomi global, dan ancaman perubahan iklim yang mempengaruhi stok pangan nasional.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
"Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan ekonomi melalui stabilisasi pasokan dan harga pangan," ujarnya.
Dijelaskan, GPM ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Bulog Cabang Malang, Rajawali Nusindo Malang, Prima Food, serta kelompok masyarakat pedagang dan kelompok tani setempat.
Baca Juga: Peringati Hakordia, Pj Wali Kota Batu Minta Sektor Pendidikan Tumbuhkan Budaya Antikorupsi
Dengan kolaborasi dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dalam hal ketersediaan pangan dengan harga terjangkau.
Ia juga menyampaikan tujuan utama dari GPM ini adalah untuk menyediakan beragam pangan lokal kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau, terutama menjelang bulan Ramadan.
"Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat memperoleh akses lebih mudah terhadap pangan yang berkualitas tanpa harus merasa terbebani oleh harga yang tinggi," kata Aries.
Baca Juga: Semarakkan HUT Kota Batu, Pemdes Bumiaji Gelar Liga Anak Tingkat SD/MI
Dalam situasi di mana harga pangan menjadi salah satu perhatian utama bagi masyarakat, kegiatan seperti GPM ini menjadi langkah yang tepat dalam mengatasi masalah tersebut.
"Dengan adanya kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan tercipta sinergi yang positif dalam upaya menjaga ketahanan pangan serta menjaga stabilitas ekonomi di tingkat lokal," urai Aries.
Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog
Menurut dia, GPM ini menjadi salah satu solusi yang efektif. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Kota Batu dan sekitarnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, berbagai bahan pangan disediakan. Mulai dari sembako seperti 5 ton beras, 240 liter minyak goreng, 200 kilogram gula, hingga pangan olahan beku, sayuran dan buah, bawang, daging sapi, ikan segar dan telur ayam.
Diantara produk yang ditawarkan itu terdapat sembako murah seperti Beras SPHP seharga Rp51 ribu, Beras Semangka Rp72 ribu, Minyak Goreng Rembulan Rp16 ribu, dan Gula seharga Rp16.250,00. (adi/mar)
Baca Juga: Masifkan Tangani Sampah, Pemkot Batu Tambah dua Mesin Incenerator di 2 Kelurahan ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News