MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melanjutkan momen berbagi berkah Ramadan untuk negeri, nabung haji sejak santri, Kamis (21/03/2024). Acara berbuka puasa dengan ratusan santri Ponpes Al Amin, Mojokerto, ini adalah satu dari rangkaian 'Berkah Ramadan BPKH' yang digelar serentak di seluruh Indonesia.
Ajang silaturahmi itu dihadiri sejumlah tokoh penting, seperti anggota Badan Pelaksana Bidang SDM Pengadaan dan Umum dan Kemaslahatan BPKH, Sulistyowati; Ketua PCNU, KH Adzim Alawi; Ketua MUI, Kholil Artaphaphi; Assisten Administrasi Umum Sekdaprov Jatim, KH Achmad Jazuli.
Baca Juga: Rayakan Milad ke-7, BPKH Gelar Anugerah Jurnalistik 2024, Angkat Kisah Tujuh Tahun Menjaga Amanah
Kemudian ada Ketua MUI Kota Mojokerto, KH Muthoharun; Kemenag Kabupaten Mojokerto, Muttakin; Anisa Syakur, anggota Komisi VIII DPR RI, dan pengurus Muhamadiyah Kabupaten Mojokerto, M. Dhofir. BPKH berharap momentum ini dapat memberikan edukasi mengenai pentingnya haji sejak dini.
“Ini adalah program ramadan BPKH. Jadi setiap tahun kami berbagi. Ada sembilan item yang kami bagikan seperti Alquran," kata Sulis.
Program ini diharapkan dapat memotivasi santri untuk berhaji. Menurut dia, dengan menyisihkan uang sakunya maka para santri dapat melaksanakan haji dengan membuka tabungan haji minimal Rp25 juta.
Baca Juga: Berbagi Berkah Ramadan, Muslim Pro dan AQUA Berikan Paket Umrah untuk 3 Orang
Untuk itu, BPKH telah berkerja sama dengan seluruh bank syariah yang ada di Indonesia. Dalam kesempatan itu, Sulistyowati juga menyerahkan bantuan kemaslahatan BPKH bagi para santri MSBS.
“Saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para santri,” tuturnya.
Sementara itu, Achmad Jazuli menyampaikan pesan dari Pj Gubernur Jatim. Ia mengatakan, "Mewakili pak Pj Gubernur yang melaksanakan misi dagang ke Vietnam, beliau kirim salam ke para santri. Sambutan beliau adalah mondok itu keren."
Baca Juga: Berangkatkan Ratusan Peserta Balik Kerja dari Surabaya, BPKH Sediakan 20 Armada
Menurut dia, orang pondokan jadi apa saja pantas, "Jadi ketua MUI pantas, jadi Assisten Gubernur juga pantes.". Ia pun mengapresiasi kepemimpinan Adhy Karyono, "Perkembangan ponpes di Jatim makin pesat."
"Makanya bu Khofifah dilanjutkan pak Pj Gubernur sangat memperhatikan pesantren. Pj memperhatikan perkembangan ponpes dan telah dengan membantu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)," imbuhnya.
Sementara itu, pengasuh ponpes Al Amin berterima kasih atas adanya momen tersebut. Dalam kesempatan ini, ia memohon doa untuk santri dan pengembangan ponpes agar diberikan kelancaran untuk segala hal yang dicita-citakan. (yep/mar)
Baca Juga: Ajang Silaturrahmi Pj Bupati Sampang dengan Jurnalis Dikemas Buka Puasa Bersama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News