Bayi Perempuan Ditemukan Meninggal Terapung di Saluran Air Mojowarno Jombang

Bayi Perempuan Ditemukan Meninggal Terapung di Saluran Air Mojowarno Jombang Petugas saat mengevakuasi jenazah bayi yang ditemukan di saluran air, Desa Rejoslamet Jombang

JOMBANG,BANGSAONLINE.com - Warga Desa Rejoslamet, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang digegerkan penemuan mayat bayi yang terapung di saluran air.

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui Misto (55), warga Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, pada Selasa (26/03/2024), sekitar 09.00 WIB.

Baca Juga: Identitas Mayat di Hutan Kabuh Jombang Terungkap, 6 Pelaku Ditangkap

Pertama kali ditemukan, jasad bayi dalam kondisi tengkurap dan tubuhnya sudah menggelembung. Dalam tubuhnya tercium bau tak sedap.

"Tadi pas saya cari barang bekas itu saya kira boneka terus saya cuci, setelah saya balik ternyata bayi yang sudah meninggal," ucapnya.

Mengetahui hal itu, Misto kemudian melaporkan penemuannya ke satpam Pabrik yang tak jauh dari lokasi. Selanjutnya diteruskan ke Polsek Mojowarno.

Baca Juga: Polres Jombang Ungkap Sejumlah Kasus Curanmor, 5 Pelaku Diamankan

Tak berselang lama, petugas dari Polsek Mojowarno mendatangi lokasi penemuan. Jasad bayi kemudian dievakuasi bersama tim inafis Polres Jombang ke RSUD untuk dilakukan otopsi.

Sementara, Kapolsek Mojowarno, AKP Pranan Edy membenarkan adanya penemuan jasad bayi tersebut. 

Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Karyawan Indomaret di Jombang, 30 Adegan Diperagakan

Diduga, bayi berjenis kelamin perempuan itu masih berumur satu hari saat dibuang ke sungai.

"Kalau dilihat dari kondisinya bayi itu baru dilahirkan, karena tali pusarnya masih menempel. Dilihat dari tubuhnya yang saat ini ditemukan perkiraan dibuang kurang lebih tiga sampai empat hari yang lalu," tuturnya.

Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari warga sekitar guna mencari tahu siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya.

Baca Juga: Ayah Tiri di Jombang Tega Cangkul Kepala Anaknya saat Tidur

"Kita cari keterangan dari warga, kita maping siapa saja orang tua yang baru melahirkan," pungkasnya. (aan/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO