MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Perkembangan politik di Kabupaten Mojokerto semakin dinamis dan cepat. Jika selama ini peta politik Pilbup masih cenderung abstrak, kini sebanyak 7 partai politik mulai merapat ke Muhammad Al Barra (Gus Barra), calon bupati terkuat di Mojokerto.
Yang sudah mendukung secara terbuka adalah Partai Nasdem, Demokrat, Gerindra, PAN, dan akan disusul Golkar dan PKB. Praktis hanya tersisa PKS dan PDIP. Bahkan dengan PDIP sudah ada komunikasi.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto
Arus besar dukungan partai politik ke Gus Barra itu otomatis mengancam posisi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati sebagai calon bupati incumbent. Sebab, jika PDIP akhirnya juga berlabuh ke Gus Barra otomatis Bupati Ikfina Fahmawati gagal running Pilbup karena tak mendapat dukungan partai politik.
Peta dukungan arus besar partai politik itu diungkap Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, ayahanda Muhammad Al Barra - kepada BANGSAONLINE di sela-sela menerima dukungan Ketua Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadat dan Ketua Gerindra Mojokerto Hidayat yang juga dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, KH Irfan Yusuf (Gus Irfan) di Restoran Den Bey Mojosari Mojokerto, jumat malam (5/4/2024)
Kiai Asep juga sudah menghitung prosentasa kursi di DPRD Mojokerto.
Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto
“Kami sudah dapat dukungan 40 kursi,” kata Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto.
“Jadi hanya tersisa 10 kursi yang belum,” tambah Kiai Asep yang dikenal luas sebagai kiai miliarder tapi dermawan.
Menurut Kiai Asep, arus dukungan partai politik kepada Gus Barra akan terus berlangsung, terutama pada hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan ini.
Baca Juga: Mubarok Bersholawat Dihadiri Ribuan Warga, Gus Barra Targetkan Menang Mutlak
“Golkar lusa,” kata Kiai Asep. “Golkar minta (pertemuan) di kantornya,” tutur Kiai Asep.
DARI KIRI: Muhammad Al Barra (memberikan sambutan), Anwar Sadat, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, dan KH Irfan Yusuf Hasyim. Foto: bangsaonline
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
Kiai Asep juga menjelaskan bahwa partai politik non-parlemen juga siap deklrasi mendukung Gus Barra. Diantaranya PSI, Perindo dan partai lain. “Kalau Perindo dapat satu kursi (DPRD) d Mojokerto,” kata Kiai Asep.
Anwar Sadat, ketua Gerindra Jawa Timur, saat menyampaikan sambutan menyatakan secara tegas bahwa Gerindra mendukung penuh Gus Barra. “Den Bey ini menjadi miqot,” kata Wakil Ketua DPRD Jatim yang dalam Pileg 2024 lolos ke Senayan itu.
Pernyataan tegas juga disampaikan KH Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan). Menurut dia, soal dukungan ke Gus Barra sudah disampaikan Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani saat bertemu Kiai Asep Saifuddin di Jakarta.
Baca Juga: Pasangan Mubarok Dinilai Tampil Gemilang di Debat Pamungkas Pilbup Mojokerto 2024
“Bahkan Sekjen sudah minta saya untuk mengingatkan saat pilkada nanti," kata putra KH M Yusuf Hasyim itu. Kiai Yusuf Hasyim adalah putra bungsu Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari, pendiri NU dan Pesantren Tebuireng Jombang.
Gus Irfan juga calon anggota DPR RI yang lolos ke Senayan dalam Pileg 2004.
Bahkan Anwar Sadat sempat menyinggung kemungkinan kader Gerindra untuk menjadi calon wakil bupati mendampingi Gus Barra. Tapi ketika BANGSAONLINE menanyakan siapa kader Gerindra yang akan didorong maju, Anwar Sadat yang saat itu berada dalam mobilnya siap-siap pulang dan meninggalkan lokasi acara tidak mau menjelaskan.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
“Ya, nanti kita pikir sambil jalan,” kata Anwar Sadat kepada BANGSAONLINE sembari tertawa.
Ketua Gerindra Mojokerto Hidayat juga tak mau menjelaskan soal calon wakil bupati yang akan diusung.
“itu kalau memungkinkan,” kata Hidayat kepada BANGSAONLINE sembari tertawa.
Baca Juga: Lautan Manusia Padati Kampanye Akbar Paslon 02 Khofifah-Emil dan Gus Barra-Rizal di Mojokerto
Gus Irfan yang berada di sampingnya langsung menimpali. “Tadi kan syaratnya (calon wakil bupati) harus siap dan berani. Ini siap tapi gak berani,” canda Gus Irfan sembari menunjuk Hidayat.
Pantauan BANGSAONLINE, Gus Barra bukan hanya kuat secara politik karena mendapat dukungan 7 parpol, tapi juga kuat secara elektoral lantaran punya modal sosial dan jaringan sangat kuat dan luas.
Bahkan relawan Gus Barra di Mojokerto sudah merata sampai ke tingkat RT.
Baca Juga: Paslon Mubarok Hadir Bantu Warga Krisis Air Bersih di Desa Manduro Ngoro
“Kami sudah punya 24 ribu tim sampai tingkat RT,’ kata Gus Barra.
Menurut dia, pendataan calon pemilih itu sangat akurat. “Karena melalui pendataan ke rumah masing-masing,” tambah Gus Barra saat menyampaikan sambutan.
Ketua PC GP Ansor Mojokerto yang juga alumnus Universitas Al-Azhar Mesir itu mengucapkan terima kasih kepada para pengurus Gerindra yang telah mendukung dirinya. Ia mengakui banyak sekali partai politik yang bergabung dengan dirinya.
Menurut dia, banyaknya partai politik yang mendukung dirinya akan memperlancar komunikasi nanti di legislatif. Sehingga dalam membangun dan memajukan Mojokerto menjadi lebih mudah.
“Insyaallah kami akan jadi pemenangnya,” tegas Gus Barra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News