7 Parpol Merapat ke Gus Barra, Bupati Ikfina Terancam Gagal Maju Pilbup Mojokerto

7 Parpol Merapat ke Gus Barra, Bupati Ikfina Terancam Gagal Maju Pilbup Mojokerto Suasana pertemuan pengurus Partai Gerindra Jawa Timur dengan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim dan Muhammad Al Barra (Gus Barra) di Den Bey Mojosari Mojokerto, Jumat malam (5/4/2024). Foto: aris/bangsaonline

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Perkembangan politik di Kabupaten semakin dinamis dan cepat. Jika selama ini peta politik Pilbup masih cenderung abstrak, kini sebanyak 7 partai politik mulai merapat ke Muhammad Al Barra (), calon bupati terkuat di .

Yang sudah mendukung secara terbuka adalah Partai Nasdem, Demokrat, Gerindra, PAN, dan akan disusul Golkar dan PKB. Praktis hanya tersisa PKS dan PDIP. Bahkan dengan PDIP sudah ada komunikasi. 

Baca Juga: Penjelasan Kiai Asep soal Protes Kades Terhadap Bantuan Keuangan Desa 2025

Arus besar dukungan partai politik ke itu otomatis mengancam posisi Bupati sebagai calon bupati incumbent. Sebab, jika PDIP akhirnya juga berlabuh ke otomatis Bupati gagal running Pilbup karena tak mendapat dukungan partai politik.

Peta dukungan arus besar partai politik itu diungkap Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, ayahanda Muhammad Al Barra - kepada BANGSAONLINE di sela-sela menerima dukungan Ketua Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadat dan Ketua Gerindra Hidayat yang juga dihadiri Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, KH Irfan Yusuf (Gus Irfan) di Restoran Den Bey Mojosari , jumat malam (5/4/2024)

juga sudah menghitung prosentasa kursi di DPRD .

Baca Juga: Diikuti para Mahasiswi Asal Filipina, Peserta Pengajian Kitab Kiai Asep di UAC Membeludak

“Kami sudah dapat dukungan 40 kursi,” kata Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet .

“Jadi hanya tersisa 10 kursi yang belum,” tambah yang dikenal luas sebagai kiai miliarder tapi dermawan.

Menurut , arus dukungan partai politik kepada akan terus berlangsung, terutama pada hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan ini.

Baca Juga: Masa Libur Santri Amanatul Ummah Beda dengan Pondok Lain, Prof Kiai Asep Punya Dua Alasan Menarik

“Golkar lusa,” kata . “Golkar minta (pertemuan) di kantornya,” tutur .

DARI KIRI: Muhammad Al Barra (memberikan sambutan), Anwar Sadat, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, dan KH Irfan Yusuf Hasyim. Foto: bangsaonline

Baca Juga: PWI Mojokerto Periode 2024-2027 Resmi Dilantik, Ini Pesan Gus Barra

juga menjelaskan bahwa partai politik non-parlemen juga siap deklrasi mendukung . Diantaranya PSI, Perindo dan partai lain. “Kalau Perindo dapat satu kursi (DPRD) d ,” kata .

Anwar Sadat, ketua Gerindra Jawa Timur, saat menyampaikan sambutan menyatakan secara tegas bahwa Gerindra mendukung penuh . “Den Bey ini menjadi miqot,” kata Wakil Ketua DPRD Jatim yang dalam Pileg 2024 lolos ke Senayan itu.

Pernyataan tegas juga disampaikan KH Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan). Menurut dia, soal dukungan ke sudah disampaikan Ketua Umum Prabowo Subianto dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani saat bertemu Saifuddin di Jakarta.

Baca Juga: Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto Undang Said Aqil di Seminar Nasional Tasawuf

“Bahkan Sekjen sudah minta saya untuk mengingatkan saat pilkada nanti," kata putra KH M Yusuf Hasyim itu. Kiai Yusuf Hasyim adalah putra bungsu Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari, pendiri NU dan Pesantren Tebuireng Jombang.

Gus Irfan juga calon anggota DPR RI yang lolos ke Senayan dalam Pileg 2004.

Bahkan Anwar Sadat sempat menyinggung kemungkinan kader Gerindra untuk menjadi calon wakil bupati mendampingi . Tapi ketika BANGSAONLINE menanyakan siapa kader Gerindra yang akan didorong maju, Anwar Sadat yang saat itu berada dalam mobilnya siap-siap pulang dan meninggalkan lokasi acara tidak mau menjelaskan.

Baca Juga: KH Said Aqil Siradj Hadiri Acara Syukuran Sederhana Kemenangan Gus Barra-Rizal di Pilbup Mojokerto

“Ya, nanti kita pikir sambil jalan,” kata Anwar Sadat kepada BANGSAONLINE sembari tertawa.

Ketua Gerindra Hidayat juga tak mau menjelaskan soal calon wakil bupati yang akan diusung.

“itu kalau memungkinkan,” kata Hidayat kepada BANGSAONLINE sembari tertawa.

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ungkap Kasus Pembunuhan

Gus Irfan yang berada di sampingnya langsung menimpali. “Tadi kan syaratnya (calon wakil bupati) harus siap dan berani. Ini siap tapi gak berani,” canda Gus Irfan sembari menunjuk Hidayat.

Pantauan BANGSAONLINE, bukan hanya kuat secara politik karena mendapat dukungan 7 parpol, tapi juga kuat secara elektoral lantaran punya modal sosial dan jaringan sangat kuat dan luas.

Bahkan relawan di sudah merata sampai ke tingkat RT.

Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Ponpes Amanatul Ummah Ubah Sistem Pembelajaran

“Kami sudah punya 24 ribu tim sampai tingkat RT,’ kata .

Menurut dia, pendataan calon pemilih itu sangat akurat. “Karena melalui pendataan ke rumah masing-masing,” tambah saat menyampaikan sambutan.

Ketua PC GP Ansor yang juga alumnus Universitas Al-Azhar Mesir itu mengucapkan terima kasih kepada para pengurus Gerindra yang telah mendukung dirinya. Ia mengakui banyak sekali partai politik yang bergabung dengan dirinya.

Menurut dia, banyaknya partai politik yang mendukung dirinya akan memperlancar komunikasi nanti di legislatif. Sehingga dalam membangun dan memajukan menjadi lebih mudah.

“Insyaallah kami akan jadi pemenangnya,” tegas .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO