Cara Mencegah Anemia Aplastik

Cara Mencegah Anemia Aplastik Anemia aplastik termasuk penyakit langka yang dapat mengancam jiwa. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Anemia aplastik termasuk penyakit langka yang dapat mengancam jiwa.

Anemia aplastik merupakan kondisi saat tubuh berhenti memproduksi sel darah baru, baik itu eritrosit, trombosit, ataupun ketiganya.

Penderita anemia aplastik berisiko mengalami infeksi serius seperti masalah pendarahan dan gangguan jantung yang mengancam jiwa.

dr. Ngabila Salama selaku praktisi kesehatan masyarakat menjelaskan beberapa penyebab anemia aplastik, yaitu adanya keturunan genetik atau didapat selama hidup karena penyakit menular ataupun tidak menular.

dr. Ngabila mengatakan bahwa potensi seseorang terkena anemia aplastik sangatlah jarang.

"Kondisi ini sangat jarang, kurang dari 15.000 orang per tahunnya di Indonesia atau lima kasus per 100.000 penduduk sehingga sulit dikenali gejalanya," ujar dr. Ngabila.

Adapun penyebab anemia aplastik lainnya yaitu efek konsumi obat-obatan tertentu, kemoterapi, radioterapi pada kanker, dan autoimun.

Berikut gejala anemia aplastik:

-Mudah lelah

-Letih

-Lesu

-Loyo akibat kurangnya sel darah merah

-Lambat Berpikir

-Mudah sakit

dr. Ngabila mengatakan bahwa cara mencegah anemia aplastik bisa dilakukan dengan skrining kesehatan secara berkala setiap enam bulan sekali.

Adanya program deteksi dini yang diberikan pemerintah secara gratis yaitu program calon pengantin yang mencakup pemeriksaan darah kedua calon dan pemeriksaan ibu hamil dapat membantu pencegahan anemia aplastik.

Sementara itu, pada anak-anak dengan riwayat keturunan yang mengidap kanker seperti kanker darah atau autoimun, dianjurkan untuk melakukan skrining darah secara berkala atau 12 bulan sekali.

Skrining yang dilakukan meliputi pemeriksaan hematologi lengkap, bahkan sesuai anjuran dokter bisa jadi diperiksakan Bone Marrow Puncture dan Red Blood Cell Distribution Width (RDW) untuk mengukur kisaran ukuran sel darah merah.

Masyarakat juga perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi dan menjaga pola hidup sehat.

(ans)