
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember peringatkan wisatawan yang mandi di Pantai Paseban, Kecamatan Kencong, dengan menggunakan kantong jenazah, Rabu (17/4/2024).
Hal tersebut, dikarenakan pantai tersebut sangat berbahaya. Bahkan, sudah ada ada wisatawan yang meninggal dunia terseret arus pada libur lebaran.
Baca Juga: Libur Imlek 2025, Pengunjung Pantai Papuma Jember Melonjak Drastis
Salah satu relawan Barat daya BPBD Jember, Viky Satria mengaku menggunakan cara itu, untuk mengingatkan wisatawan agar takut akan bahaya mandi di pantai selatan itu.
Sebab, ketika melakukan imbauan dengan cara biasa, wisatawan tidak memperdulikan.
Menurutnya, jika menggunakan kantong jenazah, wisatawan diharapkan sadar bahwa pantai tersebut berbahaya.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
"Mereka tidak mengindahkan kami sebagai relawan agar tidak berenang di pantai. Maka dari itu kami sebagai relawan gabungan dari berbagai unsur menggunakan kantong mayat agar mereka takut," tuturnya kepada awak media.
Ia mengaku, jumlah wisatawan yang ada di pantai tersebut mencapai 10.000 pengunjung.
Hal itu, lanjutnya, membuat para relawan harus bekerja lebih keras untuk mengingatkan agar tidak mandi di pantai.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
"Kami mesti dibuat capek wisatawan ketika mengimbau, tapi tim relawan gabungan akan terus melakukan hal ini hingga semua masyarakat aman dan pantai kembali sepi pengunjung," jelasnya. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News