MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Sebanyak 14 ketua MWC NU dari 18 Ketua MWC NU se-Kabupaten Mojokerto sowan sekaligus silaturahim ke Prof Dr KH Asep Saifuddin Cahlim, MA, di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokekrto, Ahad (21/4/2024) tadi malam. Tampak juga para Rais Syuriah. Diantaranya Gus Muhammad, Rois Syuriah MWC NU Kecamatan Dlanggu.
Selain para ketua dan pengurus MWCNU tampak hadir para pimpinan PC Muslimat NU Mojokerto.
Baca Juga: Kampanye Pamungkas, Ribuan Warga Siap Menangkan Pasangan Mubarok
Mereka sepakat mendukung putra sulung Kiai Asep, Muhammad Al Barra (Gus Barra) sebagai calon bupati Mojokerto pada pemilihan bupati (Pilbup) 2024. Alasan utama mereka, Gus Barra adalah kader NU yang punya potensi untuk memajukan Mojokerto. Gus Barra selain cucu pendiri NU, KH Abdul Chalim, juga ketua PC Ansor Kabupaten Mojokerto. Kini Gus Barra menjabat Wakil Bupati Mojokerto.
Pantauan BANGSAONLINE di lokasi, semangat para ketua MWC NU dan Muslimat NU itu sangat tinggi. Yang menarik, meski mereka sudah bulat mendukung Gus Barra, tapi mereka mengaku masih ada saja calon lain yang mendekati mereka. Bahkan calon lain itu dianggap cenderung memaksa, terutama lewat oknum perangkat desa.
“Karena ada calon lain yang yang kadang mau datang ke acara kita lewat perangkat desa setempat. Kita harus berani menolak,” kata salah seorang peserta silaturahim di kediaman Kiai Asep tersebut.
Baca Juga: Warga Jatim Berjubel Hadiri Kampanye Terakhir Khofifah-Emil, Kiai Asep: Menang 70%
Akhirnya mereka sepakat tidak menerima kehadiran calon lain di daerahnya masing-masing. Karena sudah bulat mendukung Gus Barra.
Yang mengejutkan, diantara mereka ada yang menginformasikan kasus pengambilan gambar Gus Barra oleh orang tak bertanggungjawab. Mereka menyebut kasus itu terjadi di Desa Betro, Kecamatan Kemlagi.
“Sudah diidentifikasi, tinggal dikonfrimasi,” kata Khoirul Amin kepada BANGSAONLINE, Senin (22/4/2024). Khoirul Amin aalah koordinator relawan Gus Barra yang pada pemilu 2024 terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Mubarok Bershalawat di Mojodowo, Dihadiri Ribuan Masyarakat Utara Sungai Brantas Mojokerto
Khoirul Amin menegasakan bahwa informasi pengambilan gambar Gus Barra dari timnya itu sangat valid.
“Sudah A 1, kejadian di Betro,” kata Khoirul Amin mengutip pesan WhatsApp (WA) dari timnya di Betro.
Baca Juga: Hibur Warga, Gus Barra Gelar Pertandingan Bola Mubarok FC Vs WBC Jolotundo FC
DARI KIRI: Khoirul Amin, Prof Dr KH Asep Saifuddin Cahlim, MA, dan Gus Muhammad, Rois Syuriah MWC NU Kecamatan Dlanggu. Foto: bangsaonline
Menurut informasi timnya, gambar Gus Barra itu semula dipasang di rumah tiga warga Betro. Tapi kemudian diambil oleh orang tertentu yang diduga atas suruhan oknum perangkat desa setempat. Karena itu Khoirul Amin mengaku akan menempuh jalur hukum terhadap kasus tersebut.
“Sudah ada tiga orang saksi,” kata Khoirul Amin sembari menyebut nama tiga orang saksi tersebut. Bahkan Khoirul Amin sudah tahu siapa oknum perangkat desa yang menyuruh mengambil gambar Gus Barra tersebut.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto
“Makanya tinggal konfirmasi saja,” katanya.
Pantauan BANGSAONLINE, para kiai dan gus itu berdatangan sejak pukul 18.30 WIB. Mereka langsung duduk lesehan di ruang tamu kediaman Kiai Asep di lantai bawah yang cukup luas.
Acara silaturahim itu diawali doa berama yang dipimpin langsung Kiai Asep. Setelah doa bersama Kiai Asep menyampaikan terimakasih sekaligus pengarahan. Kiai Asep kemudian mempersilakan para ketua MWC NU itu menyampaikan pendapat masing-masing.
Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto
Nah, dari situlah sejumlah informasi bermunculan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News