MALANG, BANGSAONLINE.com - Fasilitas Immigration Corner di Universitas Brawijaya untuk melayani izin tinggal keimigrasian direspons positif oleh civitas akademika, terutama mahasiswa asing.
Oleh karena itu, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur melalui Kantor Imigrasi Malang berencana untuk menambah jenis pelayanan keimigrasian dengan membuka layanan penerbitan paspor.
Baca Juga: 2 Pimti Pratama Kanwil Kemenkumham Jatim Promosi ke Unit Pusat Kementerian Hukum
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Heni Yuwono, mengungkapkan Immigration Corner banyak diakses oleh masyarakat sejak sejak diresmikan.
"Pembentukan Immigration Corner oleh Imigrasi Malang sangat baik, karena merupakan komitmen dalam memberikan pelayanan prima," ungkap Heni.
Baca Juga: Rutan Perempuan Kelas IIA Surabaya Mulai Sosialisasikan Tahapan Pilkada 2024 ke Warga Binaan
Untuk itu, Heni mengutus Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, Galih Priya Kartika Perdhana, untuk melakukan pertemuan dengan Direktur International Office Universitas Brawijaya, Didik Hartono.
"Kita akan membahas kemungkinan-kemungkinan untuk meningkatkan pelayanan keimigrasian di Malang, terutama di Universitas Brawijaya," ujar Heni.
Dalam pertemuan ini, Didik menyampaikan bahwa permintaan dan animo untuk layanan paspor Indonesia terus meningkat di kalangan civitas akademika Universitas Brawijaya.
Baca Juga: Pemkot Batu Apresiasi Langkah Cepat Kanwil Kemenkumham Jatim Berikan Pelayanan KI
"Program-program internasional yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa membuat permintaan paspor Indonesia semakin tinggi," kata Didik.
Keinginan ini mendapatkan tanggapan positif dari Galih. Menurutnya, kerja sama yang sudah terjalin antara pihaknya dengan Universitas Brawijaya harus ditingkatkan.
"Hadirnya layanan terpadu di Universitas Brawijaya dapat menjadi langkah dalam peningkatan kualitas layanan keimigrasian," tambah Galih.
Baca Juga: Gali Data Primer Keimigrasian Secara Faktual, Komisi XIII DPR RI Kunker Spesifik ke Jawa Timur
Tidak hanya layanan izin tinggal keimigrasian, layanan terpadu juga akan menghadirkan pelayanan paspor bagi Warga Negara Indonesia.
"Sehingga diharapkan nanti semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat, tidak hanya untuk mahasiswa asing saja," harapnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk peningkatan kerja sama yang dimiliki oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang dengan Universitas Brawijaya dalam menghadirkan layanan keimigrasian secara terpadu. (cat/rev)
Baca Juga: Kemenkumham Jatim Siap Fasilitasi Kejagung Gelar Pemeriksaan GRT Sebagai Saksi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News