SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah terang-terangan tak akan merekomendari Tri Rismaharini (Risma) dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur.
“Bu Risma tidak saya rekomendasi. Insyaallah kami duduk bersama Mbak Khofifah,” kata Said Abdullah kepada wartawan usai menghadiri Halal Bihalal Partai Amanat Nasional (PAN) di Surabaya, Selasa (30/4/2024).
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Kemenangan Khofifah-Emil, Ketua PKS Jatim: InsyaAllah Kemenangan Penuh Berkah
Ia mengaku telah menjalin komunikasi dengan Khofifah. Said bahkan terang-terangan mengaku merayu Khofifah agar bisa bergandeng tangan dengan PDIP dalam Pilgub Jatim yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
“Kami memang bertemu dengan Ibu Khofifah,” ujar Anggota DPR RI asal Sumenep Madura Jawa Timur itu.
Penampilan dan kepemimpinan Said Abdullah memang lebih famiiar dan terbuka dibanding ketua-ketua DPD PDIP Jatim sebelumnya, termasuk Kusnadi. Ia inklusif, tidak eksklusif, dan gayeng berkomunikasi dengan siapa saja.
Baca Juga: Akhiri Turba, Ketua PKS Jatim Kampanyekan Gerbang Baru Nusantara dan Khofifah-Emil di 5 Daerah
Said mengaku bertemu Khofifah dalam rangka tiga hal. Pertama, membahas tentang fiskal. Kedua, berdiskusi tentang kondisi geopolitik.
“Yang ketiga, ya memang merayu Mbak Khofifah agar bisa bergandeng bersama PDI Perjuangan,” jelas Said Abdullah.
Respons Khofifah? Arek Wonocolo Suroboyo itu mengapresiasi komunikasi politik yang dibangun PDIP. Ia berdoa semoga komunikasi itu menjadi bagian terbaik bagi Jawa Timur.
Baca Juga: Gelar Doa Bersama Sambut Kemenangan, Puluhan Ribu Masyarakat Siap Kawal Suara Khofifah-Emil
“Mudah-mudahan akan menjadi bagian penguatan membangun Jawa Timur, menjad lebih baik, lebih maju, lebih hebat lagi,” kata Khofifah kepada wartawan.
Sebagai politikus senior, Said Abdullah bersikap realistis dalam Pilgub Jatim. Ia tidak menyodorkan calon gubernur melawan Khofifah. Maklum, untuk saat ini – seperti ditulis BANGSAONLINE – Khofifah Cagub Jatim yang tiada lawan.
Khofifah selain punya modal sosial kuat juga cagub incumbent yang jaringannya sampai ke polosok-pelosok desa.
Baca Juga: Relawan Jari Mata Siap Kawal Kemenangan Khofifah-Emil Hingga Akhir
Apalagi ia juga ketua umum Muslimat NU yang warganya sangat solid sekaligus fanatik. Para jemaah menganggap Khofifah Mbok-e Muslimat.
Namun bukan berarti Said Abdullah tak mengusung nama. Informasi yang didapatkan BANGSAONLINE Said Abdullah malah mengusung nama calon wakil gubernur. Ia berharap nama itu bisa duet dengan Khofifah.
Siapa? “Fauzi,” tutur seorang politikus asal Sumenep kepada BANGSAONLINE.
Baca Juga: Warga Jatim Berjubel Hadiri Kampanye Terakhir Khofifah-Emil, Kiai Asep: Menang 70%
Yang dimaksud Fauzi adalah Achmad Fauzi, Bupati Sumenep Madura. Ia juga menjabat ketua DPC PDIP Sumenep 2019-2024.
Pantauan BANGSAONLINE, Achmad Fauzi sempat menebar poster dan stiker di beberapa tempat, termasuk di Surabaya. Bunyinya: Cak Fauzi Penerus Gubernur M Noer.
Poster ini mengacu pada nama gubernur Jawa Timur asal Madura, M. Noer. Ia menjabat Gubernur Jawa Timur sejak 1967 hingga 1976.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Lalu bagaimana sikap Khofifah menanggapi rayuan PDIP?
Tampaknya Khofifah sudah memberi isyarat jelas. Seperti diberitakan BANGSAONLINE, perempuan bertubuh ramping itu berkali-kali menyatakan bahwa ia merasa nyaman dan produktif duet dengan Emil Elestianto Dardak.
Nah. Tunggu saja dinamika politik selanjutnya.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
(m. mas'ud adnan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News