SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Sukodono digegerkan adanya sapi limosin yang berkeliaran di Jalan Raya Dungus, Sukodono, Sidoarjo.
Kapolsek Sukodono, AKP Supriyana mengatakan, sapi berjenis kelamin jantan itu belum diketahui pemiliknya.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
“Ketemunya itu Selasa (30/4) pagi, kita amankan lalu,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (2/5/2024).
Sapi limosin yang memiliki panjang sekitar 1,5 meter tersebut berkeliaran di jalanan. Hal itu, membuat warga sekitar heran lantaran tidak ada pengembala yang menggiring sapi tersebut.
“Hingga akhirnya diamankan ke dekat sawah oleh salah satu warga, dan menghubungi kami,” tuturnya.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Supriyana mengatakan, pihak polsek sempat mengumumkan adanya sapi limosin dengan corak putih coklat itu ke warga sekitar.
“Rabu (1/5) kemarin sempat ada beberapa yang datang ngaku yang punya tapi buktinya palsu semua,” jelasnya.
Sementara, anggota Unit Reskrim Polsek Sukodono menelusuri adanya laporan kehilangan hewan tersebut di polsek hingga ke polres sekitar.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
“Sampai tadi pagi ketemu ada laporan penipuan jual beli sapi limosin di Polres Lamongan,” tuturnya.
Kemudian, ia juga mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polres Lamongan terkait laporan tersebut.
Ternyata, ciri dari sapi yang ditemukan di Sukodono, sama persis dengan laporan penipuan jual beli sapi yang berada di Lamongan.
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
“Jadi korban itu penjual, nah ditawarkan di Facebook lalu ada yang beli, di transfer sama pelaku tapi ternyata itu palsu,” ungkapnya.
Setelah dilakukan cek mutasi, penjual tidak mendapati adanya uang senilai Rp98 juta dari pembelian sapi tersebut.
Supriyana juga mengatakan, sapi tersebut diambil langsung oleh suruhan sang penipu, namun bisa sampai di Raya Dungus, ia belum bisa mengungkapkan.
Baca Juga: Gus Muhdlor Sesalkan Kesaksian Pegawai DJP
“Entah dilepas, jatuh, atau kabur itu masih belum kita ketahui,” katanya.
Ia juga menyebut, bahwa warga sekitar tidak melihat adanya kendaraan atau pikap yang menurunkan sapi di lokasi itu. Hal tersebut, membuat pihaknya bersama Polres Lamongan melakukan penelusuran pelaku.
“Dari penelusuran awal diketahui pemesan nomernya berdomisili di Bojonegoro tapi kita masih dalami,” tuturnya.
Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo
Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya sudah mengembalikan sapi tersebut ke pemiliknya.
“Kita tadi suruh pemilik datang bawa laporan dan bukti jual beli penipuan itu,” pungkasnya. (cat/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News