KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dinas Pertanian dan Kehutanan (Distanhut) Kota Batu kini mengambil alih peran vegIMPACT LSM asal Belanda yang bergerak di bidang pengarahan, pendampingan dan pemasaran di bidang pertanian yang sudah mendampingi kelompok tani Tani Maju yang tergabung dalam Gapoktan Mitra Arjuna. Hal ini dikarenakan LSM tersebut sudah harus kembali ke negara asalnya.
Kadistanhut Kota Batu, Budi Santoso mengatakan jika petani selama ini sudah banyak dibantu langsung di lapangan dalam hal bercocok tanam dan pemasaran dengan cara modern.
Baca Juga: Petrokimia Gresik di Usia 52 Tahun, Dorong Kemajuan Pertanian dan Industri Kimia Berkelanjutan
Berkat vegIMPACT, kini petani Junggo bisa menanam tomat beef yang sudah bisa dipasarkan ke beberapa supermarket ternama yang ada di Malang, Surabaya dan Jakarta.
Masih kata Budi Santoso, vegIMPACT sudah sangat membantu memoderenkan petani dan terbukti bisa meningkatkan pendapatan petani hingga Rp 14 juta per bulan.
“Saya sangat berterima kasih kepada vegIMPACT, kami (dinas) berharap mereka masih bisa di Batu untuk memberikan pengarahan yang sangat berguna. Namun bagaimana lagi, mereka hanya mempunyai waktu 1 tahun dan kami berjanji meneruskan perjuangan mereka mendampingi, mengawasi dan memasarkan produk yang sudah terbentuk dengan baik,” jelas pria yang sering disapa Tosy ini, Senin (10/8).
Baca Juga: Dukung Peningkatan Produksi Padi, Babinsa Lakukan Pendampingan dalam Percepatan Pompanisasi
Sementara itu, Marijn Van Der Alan, manager VegIMPACT Lokal Support Indonesia mengatakan jika pihaknya memberikan ilmu, teknologi serta pemasaran bertujuan mensejahterakan petani kecil. Supaya mereka akan mendapatkan gaji yang tinggi asalkan sesuai dengan Standart Operasional Production (SOP).
“Model bertani modern membuat pekerjaan petani lebih ringan, aman untuk dikonsumsi, dan sehat. Selain itu petani bukan hanya mendapatkan budidaya saja, yang terpenting ilmu dan profit yang jelas dari hasil yang memuaskan,” terang wanita asal negeri kincir angin ini. (bt1/thu/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News