
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hama merupakan salah satu masalah yang dihadapi petani dalam budidaya tanaman. Hama dapat menyebabkan kerugian berupa produksi menuruun, pertumbuhan terhambat, kegagalan panen, bahkan kematian tanaman.
Ciri-ciri jagung terserang penggerek tongkol:
Baca Juga: Jennie Comeback dengan Lagu ExtraL
1. Adanya lubang melintang pada daun tanaman stadia vegetatif
2. Terdapat larva lalat heliotis di rambut jagung
3. Rambut tongkol jagung terpotong dan diujung tongkol ada bekas gerekan
Baca Juga: Drama Korea Terbaru ini Gagal Raih Popularitas Global
4. Tangkai bunga yang diserang rusak dan terdapat gerekan
5. Biji atau buah jangung yang masih dalam tahap perkembangan akan rusak dan berlubang
Cara mengendalikan hama penggerek tongkol jagung:
Baca Juga: Deretan Film Indonesia yang Bikin Ngabuburit Makin Seru
1. Pengendalian secara hayati
Pengendalian secara hayati dilakukan menggunakan agen hayati seperti Trichoderma sp dan Eriborus argentipilosa. Trichoderma sp berperan sebagai parasit telur, sedangkan Eriborus agentipilosa berperan sebagai parasit larva
2. Pengendalian secara kimiawi
Baca Juga: Lagunya Dihapus dari Spotify, Band Sukatani Minta Maaf
Biasanya dilakukan dengan penggunaan insektisida berbahan aktif, seperti Dimehipo, Monokrotofus, Karbofuran, dan Furadan 3G
3. Pengendalian secara kultur teknis
Dilakukan dengan cara pengelolaan media tanam, membersihkan gulma, dan memberikan pupuk yang tidak berlebihan. Hal tersebut akan merusak pupa yang terbentuk di dalam tanah dan mengurangi populasi dari hama penggerek tongkol jagung.
Baca Juga: Ramadhan Semakin Dekat, Netizen Tak Sabar Berburu Takjil
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News