SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hama merupakan salah satu masalah yang dihadapi petani dalam budidaya tanaman. Hama dapat menyebabkan kerugian berupa produksi menuruun, pertumbuhan terhambat, kegagalan panen, bahkan kematian tanaman.
Ciri-ciri jagung terserang penggerek tongkol:
Baca Juga: Resep Dimsum Ayam yang Lezat dan Bergizi
1. Adanya lubang melintang pada daun tanaman stadia vegetatif
2. Terdapat larva lalat heliotis di rambut jagung
3. Rambut tongkol jagung terpotong dan diujung tongkol ada bekas gerekan
Baca Juga: Apakah Daun Pepaya Baik untuk Kesehatan Kulit? Simak Penjelasannya
4. Tangkai bunga yang diserang rusak dan terdapat gerekan
5. Biji atau buah jangung yang masih dalam tahap perkembangan akan rusak dan berlubang
Cara mengendalikan hama penggerek tongkol jagung:
Baca Juga: Benarkah Ubi Jalar Bagus untuk Gula Darah Tubuh? Ini Penjelasannya
1. Pengendalian secara hayati
Pengendalian secara hayati dilakukan menggunakan agen hayati seperti Trichoderma sp dan Eriborus argentipilosa. Trichoderma sp berperan sebagai parasit telur, sedangkan Eriborus agentipilosa berperan sebagai parasit larva
2. Pengendalian secara kimiawi
Baca Juga: Resep Kue Apem Kelapa Muda Gurih dan Lembut
Biasanya dilakukan dengan penggunaan insektisida berbahan aktif, seperti Dimehipo, Monokrotofus, Karbofuran, dan Furadan 3G
3. Pengendalian secara kultur teknis
Dilakukan dengan cara pengelolaan media tanam, membersihkan gulma, dan memberikan pupuk yang tidak berlebihan. Hal tersebut akan merusak pupa yang terbentuk di dalam tanah dan mengurangi populasi dari hama penggerek tongkol jagung.
Baca Juga: 5 Manfaat Labu Kuning untuk Mengobati Penyakit
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News