TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Trenggalek melakukan penyerahan bantuan instalasi air bersih dan air siap minum untuk 60 titik di aula gedung dinas setempat, Jumat (26/4/2024).
Bantuan dari Kementerian Sosial itu diserahkan secara simbolis oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini.
Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog
Dalam sambutannya, Novita menyampaikan terima kasih pada Kementerian Sosial yang telah memberikan bantuan instalasi air bersih bagi warga Kabupaten Trenggalek.
"Ini tentu merupakan kabar bahagia dan gembira yang manakala kebutuhan air bersih sangat-sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat," paparnya.
Dalam kesempatan itu, ia berpesan kepada para kepala desa yang wilayahnya mendapat bantuan instalasi air bersih agar memberikan edukasi pada warganya.
Baca Juga: Pemkab Trenggalek Raih Predikat III Pelaporan Aksi HAM 2023
Lebih lanjut, Novita menyampaikan berdasarkan informasi yang ia peroleh, air yang mengalir dari instalasi tersebut sudah bebas kuman dan sangat baik bagi kesehatan.
Karena itu, Novita berharap melalui bantuan air bersih tersebut, anak-anak bisa terbebas dari stunting dan detok atau racun pada tubuh kaum lansia juga bisa hilang.
"Bantuan instalasi air bersih dari Kemensos ini bertujuan untuk menekan angka stunting di Kabupaten Trenggalek. Dengan adanya bantuan air bersih kali ini diharapkan bisa menjadi pemantik bagi masyarakat untuk bisa menjalani hidup secara sehat serta memiliki pola kerja yang inovatif nantinya," tuturnya.
Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Salurkan Ganti Rugi Proyek Pembanguan Dam Bagong
Sementara Indriastuti, perwakilan dari Kemensos, menyampaikan bahwa Kabupaten Trenggalek merupakan penerima bantuan terbanyak dibanding kabupaten lain di Indonesia ini.
"Kalau di Bekasi itu 25 unit, di Bogor 34 unit, dan Trenggalek 60 unit," terangnya.
Kementrian Sosial, kata dia, hadir di kabupaten/kota di Indonesia untuk mengentaskan berbagai persoalan sosial, di antaranya stunting dan kemiskinan. Pihaknya berharap kepada para kepala desa yang wilayahnya mendapatkan bantuan instalasi air bersih untuk bisa menjaga ketenteraman.
Baca Juga: Dua Inovasi Pelayanan Publik Pemkab Trenggalek Diapresiasi Kemenpan RB
"Jangan sampai dengan adanya bantuan instalasi air bersih ini justru akan terjadinya konflik-konflik di masyarakat," ujarnya. (man/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News