BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja di Bangkalan. Saat itu, ia juga melakukan peninjauan pompanisasi sebagai upaya akselerator program peluasan areal tanam (PAT) 2024.
Dalam agenda tersebut, Andi ikut turun dengan petani setempat untuk menanam padi bersama. Bahkan, ia juga memberikan bantuan 10 traktor untuk petani di Bangkalan.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Salurkan 258 Beasiswa Prestasi dan 1.342 Bantuan Operasional Pendidikan
Ia menyampaikan, Kementan berjanji akan terus meningkatkan kualitas pangan di Indonesia dengan memberikan support kepada pertani, hingga menjadi indonesia menjadi lumbung pangan di dunia.
"Kita memiliki iklim yang bagus untuk pertanian, maka dari itu kita harus terus memperjuangkan para petani, agar memiliki alat yang memadai dan bisa terus memperbaiki kualitas pertanian kita," ujarnya, Selasa (14/5/2024).
Dijelaskan, pompanisasi merupakan upaya untuk mengatasi El Nino yang berkepanjangan, sehingga dapat membantu petani mengolah sawah lebih cepat tidak tergantung pada hujan.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol
"Target kami bagaimana bisa meningkatkan produksi di Jawa Timur (Jatim) 1 sampai 2 juta peningkatannya melalui pompanisasi ini. Kami kirim 135 pompa air dan irigasi perpompaan (Irpom) 78 untuk Bangkalan, kalau ini berhasil nanti kami tambah lagi," paparnya.
Sementara itu, Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie, mengatakan bahwa pihaknya bangga atas bantuan dari Kementan. Hal ini dianggap dapat membantu peningkatan pertanian di Kota Dzikir dan Shalawat.
"Realisasi di Bangkalan mendukung daerah pertanian di Indonesia, stok beras di Bangkalan bisa tercover sendiri, beras premium berlimpah, kami juga butuh mesin slep gabah jadi beras," tuturnya. (mil/uzi/mar)
Baca Juga: Politikus PKS Suswono Dianggap Hina Nabi, Yenny Wahid: Rasulullah Bukan Pengangguran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News