MALANG, BANGSAONLINE.com - Firmansyah, Suami korban kecelakaan Toyota Fortuner yang masuk jurang di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengaku pasrah dengan peristiwa naas yang menimpa keluarganya.
"Insyaallah kami sudah pasrah sama ketentuan dan takdir Allah. Semoga diberikan ketabahan dan kekuatan," kata Firmansyah pada Selasa (14/5/2024).
Baca Juga: Khofifah Siap Koneksikan Tuna Sirip Kuning Andalan TPI Sendang Biru dengan Industri
Dalam kecelakaan tersebut, Istrinya bernama Fatin (33) bersama dua anaknya menjadi korban selamat dari kecelakaan maut itu.
Selain itu, mertuanya, yaitu Imirti Yasin Ali Rahbini (51) meninggal dunia dalam insiden tersebut.
Saat kecelakaan itu, istri bersama dua anaknya duduk di bangku tengah mobil tersebut. Istrinya mengalami patah tulang pada bagian kaki sebelah kanan dan benturan keras pada bagian dada. Kemudian, anak pertamanya mengalami patah tulang pada tangan sebelah kiri dan kaki sebelah kanan. Sementara anak keduanya mengalami luka ringan.
Baca Juga: Laporan soal Kades di Malang Tak Netral Ditolak, Tim Paslon Gus Banding ke Bawaslu dan DKPP Jatim
Ia mengatakan, saat kejadian itu, dirinya berada di Jakarta. Ia mengetahui kejadian itu setelah mendapatkan informasi dari Polres Malang.
"Akhirnya saya pakai penerbangan paling pagi dan baru sampai ini tadi (di Malang)," katanya.
Firman menjelaskan, mobil Toyota Fortuner itu mengalami kecelakaan setelah menghadiri acara keluarga korban meninggal bernama Sulimah (57) di Senduro, Lumajang.
Baca Juga: Nahas! Dua Pengendara Motor di Sidoarjo Tewas Usai Tertabrak Truk
"Ada acara keluarga ngunduh mantu, dan kebetulan memang mau mampir di kafe-kafe sekitar jalan-jalan TKP itu. Mau sedikit mampir untuk makan atau seperti apa, hingga terjadi kejadian nahas tersebut," ungkapnya.
Jalur tersebut, lanjutnya, sudah tidak asing lagi untuk dilewati bagi keluarganya.
"Yang jelas jalur itu bukan jalur baru bagi kami bagi keluarga besar kami, sehingga kami tahu persis di mana tikungan tajamnya, gimana turunannya, dan tanjakannya kami tahu persis," tutupnya. (dad/rif)
Baca Juga: Dilaporkan Tim Hukum Paslon GUS, Kasus Ketua dan Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Malang Berlanjut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News