SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Jasa penggilingan daging di pasar tradisional Larangan di Desa Larangan Kecamatan Candi masih tetap stabil meskipun di beberapa daerah lain pedagang daging melakukan mogok karena harga daging sapi mengalami kenaikan.
"Tidak ada pengaruh pada penggilingan daging, karena harga daging sapi masih belum ada kelonjakan dan masih dalam batas normal," ujar Nurdiana (38) salah satu pemilik penggilingan daging sapi di Pasar Larangan, kemarin.
Baca Juga: Jelang Iduladha, Dispaperta Sidoarjo Temukan 3 Sapi Terinfeksi Virus PMK di Pedagang Hewan Kurban
Sementara menurut Mustofa (42) salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Larangan, pedagang daging telah mengantisipasi agar tak terjadi kenaikan harga daging sapi dengan mengambil pasokan daging sapi lokal. Dengan demikian, tidak berimbas di Kabupaten Sidoarjo.
"Apalagi terdapat tiga RPH (rumah potong hewan) di Sidoarjo. Kemungkinannya sangat kecil jika sampai terjadi keterbatasan stok daging sapi," ujarnya sembari melayani pembeli di Pasar Larangan.
Dikatakan, harga daging sapi sempat menembus harga dalam kisaran Rp 120 ribu per kilogram pascalebaran. Namun, kondisi tersebut berangsur normal hingga saat ini.
Baca Juga: Jokowi dan Ma'ruf Amin akan Kurban Sapi dengan Distribusi Seperti ini
"Di sini (Pasar Larangan) harganya daging sapi masih stabil, mas. Penjualan juga cenderung normal. Memang pernah terjadi kenaikan harga, namun hanya sebentar. Saat ini, harga daging sapi di kisaran Rp 95 - 97 ribu per kilogram," imbuhnya. (kmd/sho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News