SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Kekecewaan PPP Situbondo kepada kadernya, Nyai Khoirani, yang saat ini menduduki wakil bupati, memuncak.
Bahkan, partai berlambang Ka'bah tersebut kemungkinan tidak akan merekom Nyai Khoirani sebagai bacawabup untuk periode kedua pada pilkada 2024. Tidak hanya itu, PPP juga bisa saja tidak merekom Karna Suswandi sebagai cabup.
Baca Juga: KPK Periksa Bupati Karna di Polres Bondowoso, Sejumlah Nama ini Turut Masuk Jadwal
"Bisa saja melepas Bung Karna, jika memaksakan Nyai Khoi sebagai wakilnya," kata Arifin, Sekretaris DPC PPP kepada BANGSAONLINE.com saat dikonfirmasi via saluran ponsel, Sabtu (18/5/2024).
Arifin menyebut kekecewaan PPP ini memuncak karena tidak ada perhatian Nyai Khoi kepada partainya.
"Tidak ada komunikasi sama sekali, mulai Nyai Khoi duduk, bagaimana membahas APBD, bagaimana caranya memenangkan PPP, bagaimana kantor reyot, gak ada," jelas ketua panitia penjaringan bacabup-bacawabup PPP ini.
Baca Juga: Prihatin Kualitas SDM, Calon Bupati Situbondo Terpilih Gagas Satu Rumah Satu Sarjana
Ia juga mengungkapkan bahwa PPP merasa tersinggung dengan manuver Nyai Khoi ke beberapa partai.
"PPP sudah 20 persen, kenapa ke PDIP daftar, deklarasi di Golkar, Demokrat, tiba-tiba datang ke sini (kantor PPP) pakai baju gemoy, kan menyinggung perasaan banget," tambahnya.
Arifin juga menuding Nyai Khoi tidak peduli kepada Kiai Fawaid, karena tidak hadir pada haulnya.
Baca Juga: Calon Bupati Situbondo Terpilih Komitmen Tunaikan Janji
"Ketika harlah PPP dan Haul Almarhum Kiai Fawaid pada Februari di GOR gak datang, di-WA gak dijawab sampai sekarang," ujarnya
Terkait Nyai Khoi sebagai kader, Arifin menganggap sekadar pajangan.
"Nyai Khoi masuk di struktur DPC, majelis syuriah, ada tulisannya, (tapi) yang kita butuhkan aksinya," tutupnya. (sbi/rev)
Baca Juga: Debat Ketiga Pilbup Situbondo 2024 Masih Dievaluasi KPU, Ada Potensi Ditunda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News