Munculnya Spanduk Alif-Mujid Tuai Komentar Masyarakat

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Spanduk bergambar Ketua DPC Gerindra Gresik, Asluchul Alif dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Gresik, Mujid Riduan tiba-tiba terpasang di sejumlah titik di wilayah Gresik.

Spanduk bertuliskan 'Wes Wayahe Ganti Bupati Gresik, Selatan & Utara Bersatu Dalam Barisan' itu antara lain terpasang di depan Pos Polisi Randuagung, Jalan Dr Wahidin SH, barat Kantor APJ PLN Gresik, Jalan RA Kartini, dan perlimaan Sukorame.

Sejumlah masyarakat menanggapi munculnya spanduk itu dengan beragam komentar. Informasi yang dihimpun BANGSAONLINE, ada yang menganggap bila pasangan ini maju di Pilbup Gresik, maka peluang menangnya sangat besar.

Sebab, jika duet Alif-Mujid terwujud, berarti Gerindra dan PDIP akan berkoalisi dengan mengantongi 19 kursi DPRD Gresik hasil pemilu 2024.

Ada pula yang berkomentar spanduk ini bisa mengacak-acak 'kandang banteng'.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Gresik, Mujid Riduan, mengaku tidak tahu siapa yang memasang spanduk tersebut.

"Saya tidak tahu siapa yang memasang," ucap Mujid saat dihubungi BANGSAONLINE.

Diketahui Asluchul Alif sendiri telah mendaftar bakal calon bupati (bacabup) di PDIP Gresik.

Sejak penjaringan dibuka pada 29 April hingga 12 Mei, hanya Alif kader non-PDIP yang mendaftar.

Sekadar informasi, DPC PDIP Gresik hari ini, Minggu (19/5/2024), menggelar rapat koordinasi cabang (rakorcab).

Di antara agendanya adalah mengusulkan kader internal untuk diusung pada Pilkada Gresik 2024.

Sejumlah nama digadang untuk diusung pada Pilkada Gresik 2024, baik di posisi bakal calon bupati (bacabup) maupun bakal calon wakil bupati (Bacawabup).

Antara lain, Mujid Riduan (Ketua DPC PDIP Gresik), Fandi Akhmad Yani (Bupati Gresik), Aminatun Habibah (Wabup Gresik), dan Caleg terpilih DPRD Gresik periode 2024-2029, Nadhir. (hud/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News