PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi menggelar Job Market Fair (JMF) 2015 bertempat di Pantai Bentar, Rabu (12/8).
Kegiatan ini merupakan bentuk fasilitas Pemerintah terhadap masyarakat khususnya tenaga kerja dan pengguna tenaga kerja sebagaimana yang tertuang dalam UU nomor 13 tahun 2013 tentang ketenagakerjaan dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan transmigrasi Nomor Per.07/Men/IV/2008 tentang Penempatan Tenaga Kerja.
Baca Juga: Diperpanjang, Ugas Irwanto Tetap Jadi Pj Bupati Probolinggo
Job Market Fair 2015 ini diikuti 46 pengguna tenaga kerja (Perusahaan) di antaranya 7 perusahaan dari Kabupaten Probolinggo, 22 perusahaan dari Kota Probolinggo, 9 perusahaan dari Surabaya, 4 perusahaan dari Malang, 1 dari Sidoarjo dan 4 perusahaan dari Jember. Kurang lebih ada 2700 pencari kerja yang mendaftar di job market fair 2015 ini. Kegiatan ini hanya berlangsung satu hari.
Pembukaan Job Market Fair 2015 ini dibuka langsung Asisten Tata Praja, Slamet Riyadi mewakili Bupati, Hj Tantriana Sari SE dengan didampingi Sigit Sumarsono, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Probolinggo.
Slamet Riyadi di sela-sela waktu monitoring pencari pekerja yang sedang melakukan interview kepada salah satu perusahaan mengungkapkan bahwa dirinya berharap besar kepada pencari pekerjaan untuk mengisi pos - pos lowongan pekerjaan yang telah tersedia sesuai dengan kriteria dan kemampuan.
Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Apresiasi Program TMMD
Sementara, Kadisnaker Sigit Sumarsono, mengungkapkan agar lowongan kerja ini mampu diserap sebanyak - banyaknya oleh para perusahaan selaku penyedia lapangan kerja. Dia juga menjelaskan latar belakang diadakannya job fair ini, selain mempercepat penyampaian informasi antara pengguna tenaga kerja atau perusahaan dengan pencari kerja juga diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran secara maksimal.
Gani selaku utusan salah satu perusahaan yang mengikuti Job Market ini mengatakan kegiatan ini sangat bermafaat bagi perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Gani juga mengatakan bahwasanya di sini hanya menampung dulu para pencari kerja agar nantinya dapat diseleksi mana yang betul - betul ingin bekerja dan mana yang hanya coba - coba atau main saja. (ndi/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News