SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) bernama Maya Dwi Ramadhani (21) warga Jalan Arjuno, tewas usai menjadi korban penjambretan di Jalan Arjuno pada Kamis (23/5/2024) lalu.
Aksi penjambretan dilakukan oleh 2 pelaku mengunakan motor jenis bebek. Mereka menarik tas milik korban yang sedang mengunakan motor Honda PCX. Pelaku lantas melarikan diri ke arah Jalan Semarang.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Tidak terima tas yang berisi handphone dan dompet dirampas oleh pelaku, Maya melakukan pengejaran. Namun sesampainya di sekitar Indomaret Jalan Semarang, korban terjatuh cukup keras dan menghantam trotoar pembatas jalan.
Terjatuhnya korban karena tidak bisa menguasai kecepatan motor yang dikendarainya. Korban pun terseret beberapa meter dari motornya.
Pada Jumat (24/5), dini hari, korban meninggal saat dilarikan ke RSUD dr Soetomo karena pendarahan di otak. Dari kejadian tersebut, Polsek Sawahan yang di-backup Unit Jatanras Polrestabes Surabaya melakukan penyelidikan penjambretan hingga menewaskan korban.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Kapolsek Sawahan Kompol Domingos De Fatima Ximenes membenarkan peristiwa itu. Pihaknya juga telah mendapatkan alat petunjuk berupa CCTV.
"Kami masih melalukan pemeriksan CCTV di lokasi jatuhnya korban hingga tewas. Selama 3 hari ini petujuk masih belum ditemukan terkait identitas pelaku karena nopol kendaraan pelaku masih buram. Namun perkiraan usia kedua pelaku antara umur 26-27 tahun,” ujarnya, Senin (27/5).
Sementara, Kepala Prodi Manajemen Dakwah UINSA Surabaya Ahmad Khairul Hakim membenarkan bahwa korban adalah mahasiswinya semester 6.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya
"Betul, mahasiswi kami dari Manajemen Dakwah. Saya belum tahu penyebab meninggalnya. Almarhumah adalah semester 6," ujarnya. (rus/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News