PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Polres Probolinggo tak main-main memberikan perhatiannya terhadap balita korban kekerasan ayah kandunya. Setelah menetapkan tersangka pada pelaku. Polisi juga melakukan pemeriksaan intensif terhadap korban. Kali ini, Polres melibatkan Tim Dokter Kesehatan atau Dokkes untuk memastikan korban baik-baik saja.
Bahkan, untuk menghilangkan trauma atas perlakuan kekerasan itu, polisi juga melakukan trauma healing atau pemberian bantuan atas gangguan psikologis terhadap korban serta tali asih. Pelibatan tim Dokkes Polres ini untuk melakukan pendampingan serta serta memfasilitasi korban untuk dicek kesehatannya di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Mohammad Saleh, Kota Probolinggo.
Baca Juga: Polres Probolinggo Kota Selidiki Kasus Pencurian di TK Ananda II
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan pihaknya memberikan perhatian khusus terhadap korban.
"Setelah dilakukan cek kesehatan, kondisi bayi dalam keadaan sehat dan tidak ada luka dalam, hanya saja masih terdapat bekas memar dikulit," kata AKBP Wisnu Wardana, Sabtu (1/6/2024) kepada BANGSAONLINE.com.
Tidak hanya itu, menurut Wisnu pihaknya akan terus memantau perkembangan balita itu melalui Tim Dokkes yang sudah ditunjuk.
Baca Juga: Kejari Kabupten Probolinggo Geledah Rumah Kasus Korupsi Dana Hibah di Desa Satreyan
"Selain balita, ibu korban juga kita berikan pendampingan agar lolos dari trauma yang sama. Kasian, mereka adalah korban yang harus dipantau perkembangannya," tegas Kapolres.
Sementara, kasus kekerasan yang dilakukan pelaku saat ini menjadi atensi Polres Probolinggo. Pelaku yang merupakan ayah kandung korban telah ditetapkan tersangka dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap kasus itu oleh Satreskrim Polres setempat. (ndi/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News