SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Terduga curanmor buang air besar di celana karena panik setelah diamankan oleh warga Klampis Ngasem Surabaya.
Kejadian tersebut, sempat diunggah oleh akun media sosial @surabayakabarmetro dengan narasi ‘Kejadian curanmor semalam nang Klampis Ngasem rek’, pada Sabtu (1/6/2024) malam.
Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare
"Info curanmor pelaku tertangkap di Klampis Ngasem. Surabaya sigap, ojo macem-macem nang kampung kene," tulis keterangan dalam video unggahan @surabayakabarmetro.
Warga setempat, SW mengatakan, terduga maling itu sejumlah dua orang di permukiman Klampis Ngasem.
Satu orang terduga pelaku berhasil diamankan dan dihajar oleh warga di lokasi kejadian. Sedangkan satu pelaku orang lainnya, sempat bersembunyi di dapur restoran di kawasan tersebut.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
"Lalu dihajar warga sampai amit nggeh (maaf ya) si pencuri buang air besar. Lalu yang satu lagi lari di salah satu resto di daerah Kertajaya seberang Texas," ujarnya, Senin (3/6/2024).
Diketahui, kedua terduga pelaku sempat mencuri Honda Beat Street milik warga berinisial UN yang terparkir di depan rumahnya.
Saat membawa kabur motor tersebut dengan melewati gang perkampungan padat penduduk itu, mendadak aksinya diketahui dan diteriaki oleh beberapa warga.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Karena warga curiga dengan gelagatnya, kedua terduga pelaku dipaksa berhenti untuk diinterogasi.
Saat dicecar beberapa pertanyaan oleh warga, kedua terduga maling tersebut berkelit. Warga pun akhirnya menangkap mereka. Namun, terduga pelaku berupaya melarikan diri dengan cara berpencar.
"Si warga tadi teriak-teriak, 'he koen kate lapo? (hei kamu mau berbuat apa?),' Maling yo. Terus si pencuri tadi bilang, 'enggak kok aku mek ndelok-ndelok tok (enggak kok aku cuma mau lihat-lihat saja).' Lalu gak kesuwen (tidak terlalu lama) warga datang lalu diinterogasi," katanya.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya
Saking paniknya, selain buang air besar di celana, terduga pelaku juga mengaku pasrah untuk segera ditangkap polisi.
"Si pencuri sempat menyerahkan diri, 'wes panggilno (sudah panggilkan) polisi saja, aku pasrah nang kene (di sini),' gitu," pungkasnya.
Sementara, warga lain berinisial SEJ mengatakan, salah satu terduga pelaku yang bersembunyi di restoran Jalan Kertajaya Ditangkap, lantaran meninggalkan motor Honda Beat Street hasil curiannya. Selain itu, terduga pelaku juga melompat pagar sisi utara Gang Klampis.
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
"Dia kabur mencuri motor honda Beat Street ke arah utara Gang Klampis, namun ternyata ujung gang sudah ditutup dan alhasil motor curian ditinggalkan di ujung gang dan dia kabur melompati pagar," tuturnya.
Namun, aksinya itu malah berlari ke arah lain, karena jalan satu-satunya, menuju akses jalan permukiman telah diblokade oleh puluhan warga yang melakukan pengejaran.
"Temannya, kembali ke arah awal arah ke pertigaan masjid yang sudah dikerumuni warga, karena korban sudah berteriak-teriak maling sebelumnya," pungkasnya. (rif)
Baca Juga: Polisi Tunggu Hasil Autopsi Jasad Janda Dua Anak yang Tewas di Ngaglik Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News