Ketua DPD PKS Sambut Positif dan Dukung Cak Nur Maju Cawali Kota Batu

Ketua DPD PKS Sambut Positif dan Dukung Cak Nur Maju Cawali Kota Batu Ketua DPD PKS Kota Batu, Ady Sayoga (kiri memakai jaket).

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Batu, Ady Sayoga, menyambut positif dan memberikan dukungan kepada , Ketua DPC yang berencana maju sebagai bakal Calon Wali Kota Batu pada November 2024 mendatang.

Menurut Adi, sudah sangat berpengalaman di dunia politik, terutama di legislatif.

Baca Juga: Debat Publik Terakhir Pilwali Kota Batu Sukses Digelar, Ketua KPU: Pilihan Kini Ada di Masyarakat

"Tentu saya sangat mendukung. Beliau sudah sangat berpengalaman di legislatif," ungkap Sam Yoyok, panggilan Ady Sayoga, Sabtu (8/6/24).

Disinggung apakah PKS sudah melakukan komunikasi politik dengan PKB terkait rencana koalisi, Yoyok mengakui sudah ada komunikasi. Namun ia mengakui belum ada keputusan resmi terkait koalisi.

"Komunikasi dengan PKB sudah. Namun untuk keputusan apakah koalisi atau tidak masih nunggu rekom dari DPP PKS," terangnya.

Baca Juga: Antisipasi Gangguan saat Pilkada 2024, Bawaslu Kota Batu Lakukan Pemetaan TPS Rawan

Adanya komunikasi PKS dengan PKB terkait rencana koalisi dalam 2024 mendatang dibenarkan . Menurutnya, komunikasi saling penjajakan dan saling menguatkan telah dilakukan PKB dan PKS.

"Untuk keputusan koalisi kami menyerahkan sepenuhnya ke DPP partai masing-masing. Tugas pengurus DPC hanya memberi masukan dan referensi atas dinamika di daerah," ujar pria yang karib disapa Cak Nur ini.

Sekadar diketahui, Ketua DPC , , siap meramaikan bursa Cawali Kota Batu dan bersaing dengan calon dari PDI Perjuangan, salah satunya Krisdayanti.

Baca Juga: Debat Publik Kedua Pilwalkot Batu, Ini Janji dari 3 Paslon soal Pendidikan

Bahkan mengakui sudah mendapat mandat dari DPP PKB untuk menjalin komunikasi, koordinasi, dan konsolidasi dengan elemen masyarakat terkait .

Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, mengaku tidak akan maju di November 2024 mendatang. Ia menyatakan belum layak menjadi pemimpin daerah.

"Mboten, Mas, saya tidak ingin maju. Saya dapat tugas hanya mengawal Kota Batu sampai dengan ada kepala daerah yang sebenarnya. Saya belum layak jadi pemimpin daerah," ungkap Aries yang juga Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. (asa/ns)

Baca Juga: Berantas Hoaks dan Fitnah di Medsos Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kota Batu Gandeng Mafindo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO