Hari Lingkungan Hidup 2024, Petrokimia Gresik Komitmen Perangi Sampah Plastik

Hari Lingkungan Hidup 2024, Petrokimia Gresik Komitmen Perangi Sampah Plastik Dirut PG Dwi Satriyo Annurogo (tengah), DOP PG Digna Jatiningsih (kanan), dan Kepala DLH Sri Subaidah pada kegiatan Hari Lingkungan Hidup PG di Gresik. Foto: Ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com Gresik menguatkan komitmennya untuk memerangi sampah plastik di peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) tahun ini.

Hal tersebut direalisasikan dengan memberikan bantuan mesin pencetak paving berbahan baku plastik, serta melantik relawan aksi bersih-bersih pantai atau beach clean up, khususnya untuk sampah plastik di Pantai Lumpur, Kelurahan Lumpur, Gresik.

Direktur Utama Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, mengatakan bahwa perusahaan senantiasa mendukung pemerintah dalam pengelolaan sampah plastik. Ia berharap, aksi nyata dari insan Gresik ini mampu menginspirasi masyarakat, sehingga semakin banyak yang tergerak untuk memerangi sampah plastik.

"Pengendalian lingkungan hidup membutuhkan peran aktif dari seluruh pihak, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah. Setiap perubahan besar selalu diawali dari langkah kecil kita. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan meningkatkan kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan dari sampah plastik," ucapnya, Minggu (9/6/2024).

Dalam beach clean up, Dwi menyebut karyawan Gresik bersama-sama membersihkan sampah plastik di Pantai Lumpur, yang berada di ring satu perusahaan dan menjadi tempat berkegiatan bagi para nelayan Kelurahan Lumpur.

"Ada beberapa masyarakat yang turut tergerak, bersama-sama melakukan bersih-bersih pantai. Kami berharap kegiatan ini menjadi habit dan membawa perubahan yang baik untuk lingkungan di sekitar perusahaan," tuturnya.

Lebih jauh, ia menyampaikan  Gresik sebelumnya juga telah berinovasi dengan membuat pencetak paving dalam upaya pengelolaan sampah plastik. Mesin ini mampu mengubah sampah-sampah plastik yang dikumpulkan menjadi paving.

Pencetak paving diberikan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik agar bisa dioptimalkan penggunaanya sehingga mampu mengubah sampah plastik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO