Maraknya Sepeda Listrik, Polres Ngawi Perkirakan Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat

Maraknya Sepeda Listrik, Polres Ngawi Perkirakan Kecelakaan Lalu Lintas Meningkat Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono setelah melakukan konferensi pers di ruang guyub mapolres setempat, Kamis (13/6/2024).

NGAWI, BANGSAONLINE.com - , AKBP Argowiyono mengatakan, diperlukan tindakan keselamatan dalam penggunaan sepeda listrik, agar tidak mengalami kecelakaan lalu lintas.

Hal itu disampaikan kapolres setelah pengguna sepeda listrik di Kabupaten Ngawi mulai menjamur. Bahkan, toko penyedia sepeda listrik di wilayah itu mulai bertebaran.

Baca Juga: Di Hari yang Sama, Polres Ngawi Ciduk Kurir dan Pengedar Narkoba

"Seiring dengan semakin populernya sepeda listrik, kecelakaan lalu lintas diperkirakan akan meningkat, sama seperti sepeda motor. Oleh karena itu, diperlukan tindakan keselamatan untuk mencegah pengguna sepeda listrik mengalami kecelakaan lalu lintas," tutur AKBP. Argowiyono, dalam konferensi pers, di ruang Guyub polres setempat, Kamis (13/6/2024).

Argo menjelaskan, salah satu alasan meningkatnya penggunaan sepeda listrik, adalah hemat bahan bakar, khususnya bagi para pelajar dan ibu rumah tangga.

Selain itu, sepeda listrik juga sebagai alternatif pengganti sepeda motor dan dimungkinkan akan populer di masa mendatang.

Baca Juga: Kapolres Ngawi Pimpin Sertijab Kabag Log dan Tiga Kapolsek Baru

Diketahui, Polres Ngawi bersama PT. Mitrapacific Consulindo International (MCI) melakukan survei tentang metode berkendara sepeda listrik dengan aman, pemilihan jenis sepeda listrik dan jalur yang dilalui, serta pemanfaatan aplikasi demi keamanan penggunaan sepeda listrik.

"Saat ini Polres Ngawi bersama PT. MCI sedang melakukan riset/survei tentang keamanan berkendara dengan sepeda listrik, dari segi usia, batas kecepatan, regulasi standar sepeda listrik, dan lain sebagainya serta penggunaannya di kawasan mana saja yang diperbolehkan," tuturnya.

Dalam riset tersebut dilakukan karena berdasarkan data, kecelakaan lalu lintas di Ngawi, sebanyak 80% dari kecelakaan ganda, yang melibatkan sepeda motor. Selain itu, korban yang terlibat, paling umum pelajar SMP dan SMA. (nal/rif)

Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Kapolres Ngawi Ajak Bhayangkari Manfaatkan Pekarangan Rumah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO