SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kasustika penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) / Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) sedang merajalela di Jawa Timur. Namun yang menyedihkan penyakit tersebut tidak hanya menimpa orang dewasa saja, melainkan remaja bahkan anak-anak pun berpotensi besar tertular penyakit mematikan ini.
Hal itu terlihat dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, HIV/AIDS yang tengah menjangkit pada anak-anak sebanyak 446 kasus, dengan porsi umur 0-4 tahun sebanyak 330 anak.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Kepala Dinkes Jatim dr Harsono mengaku, di tahun 2014 saja jumlah penderita HIV/AIDS sebanyak 26.235 penderita. Dengan rincian HIV 16.051 dan AIDS 10.184. Selain itu tencatat pada 2014 sebanyak 24.935 penderita dikategorikan HIV, sedangkan 12.347 di antaranya masuk kategori AIDS.
“Kondisi ini menjadi perhatian serius Pemprov Jatim selain beberapa kasus kesehatan lainnya seperti Tuberkulosis (TB) dan Kusta,” ujarnya. Untuk kasus HIV/AIDS terbanyak diduduki Kota Surabaya (2.030 kasus), disusul Kabupaten Malang (1.058 kasus) dan Kabupaten Jember (750 kasus).
Melihat kondisi ini, Harsono berharap ada upaya intensif dari semua pihak, guna mengurangi penularan dan penambahan jumlah kasus HIV/AIDS.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Pemerintah sebagai pengambil kebijakan akan merevisi Perda Nomor 5/2004, menyiapkan Obat Anti Retrovirus (ARV) dan obat pendukung lainnya yang akan diberikan secara gratis. “Lebih baik memeriksakan diri sedini mungkin, sehingga penanganannya bisa cepat dilakukan,” terangnya. (nis/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News