Pj Gubernur Jatim Ajak Bapanas Jaga Ketahanan dan Kesehatan Pangan

Pj Gubernur Jatim Ajak Bapanas Jaga Ketahanan dan Kesehatan Pangan Pj Gubernur Jatim saat menghadiri Peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia atau World Food Safety Day 2024.

Pj. Gubernur Adhy menambahkan, salah satu kepedulian yang ditunjukkan melalui kerja sama dengan Bapanas adalah layanan laboratorium keliling dan pos pantau untuk memastikan tidak adanya kontaminasi bahan pangan segar di berbagai pasar.

Selain itu, terdapat juga pasar bebas kontaminasi yang disebut Pasar Segar Aman (Pas Aman) di sembilan kabupaten dan kota. Salah satunya Pasar Nambangan Surabaya yang menjadi Pilot Project Pas Aman.

"Kami juga menyediakan laboratorium keliling dan pos pantau, selain yang Jatimapatkan duluan dari Bapanas. Kami sediakan layanan mandiri untuk provinsi karena ini merupakan bagian dari pelayanan publik. Karena kita lumbung pangan nasional Indonesia Timur, maka semua kebijakan kami terapkan," ungkapnya.

Di sisi lain, perwakilan WHO Indonesia Dr. Momoe Takeuchi, menyampaikan bahwa saat ini dihadapkan pada kondisi tidak terduga karena kejadian yang disebabkan oleh pangan yang tidak aman.

“Di Indonesia, hampir 5000 kasus keracunan makanan dilaporkan dari Januari hingga Oktober 2023, yang meningkat 30% dari tahun 2020,” katanya

Momoe juga menjelaskan bahwa keamanan pangan yang tidak memadai dapat menyebabkan siklus kesehatan dan gizi yang tidak berakhir.

“Oleh karena itu perlu adanya langkah strategis yakni dengan memperkuat kesiapsiagaan menerapkan sistem yang mampu mencegah insiden keamanan pangan, penguatan kolaborasi antar pemangku kepentingan yang membutuhkan pendekatan multi-sektoral, dari pemerintah dan masyarakat,” terangnya.

Sementara itu Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, menggarisbawahi isu perubahan iklim yang berdampak pada keamanan pangan. Ancaman ketidakpastian keamanan pangan inilah yang menjadi momentum dibalik terselenggaranya acara ini.

“Perlu adanya kolaborasi kesiapsiagaan sehingga potensi ketidakamanan pangan dapat dicegah dan mampu mewujudkan pangan segar aman,” kata Arief.

“Kami juga berupaya mempertahankan kemandirian dan kedaulatan pangan sehingga hal ini menjadi concern kita saat ini utamanya stakeholder untuk mewujudkan keamanan pangan yang lebih baik lagi,” tambahnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO