KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Vinta Yunita (26) merasa terbantu dengan memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Selama menjadi peserta JKN, seluruh biaya pelayanan kesehatan yang didapatkannya dijamin JKN.
Baca Juga: Melalui Aplikasi Mobile JKN Masyarakat Dipermudah dalam Layanan Kesehatan
“Alhamdulillah saya sudah lama jadi peserta JKN. Dan sudah pernah menggunakannya, saat saya demam, pilek, saya langsung gunakan di Puskesmas. Alhamdulillah pelayanan JKN membantu. Dari biaya juga Alhamdulillah sudah dijamin, mulai dari penanganan pemeriksaan sampai obat, gratis,” ucapnya, Sabtu (22/6/2024).
Warga Kabupaten Kediri ini mengaku baru saja menggunakan JKN untuk persalinan anak pertamanya melalui operasi sesar.
Vinta menyebutkan adanya penyulit sehingga dokter mengharuskannya menjalani operasi sesar.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Malang Permudah Peserta JKN Melalui PANDAWA
Meskipun menggunakan jaminan kesehatan JKN untuk biaya persalinannya, Vinta tidak merasa dibedakan, ia langsung mendapatkan penanganan.
“Untuk lahiran saya kemarin juga terbantu JKN. Saat itu ketuban saya rembes duluan, tidak ada pembukaan, akhirnya dokter mengarahkan untuk operasi menggunakan JKN. Sampai rumah sakit saya langsung dilayani,” jelasnya.
Cinta bersyukur selama operasi tidak ada kendala, dan kondisi bayinya sehat. Namun, tidak lama setelah lahiran, luka jahitan Vinta terbuka, sehingga ia harus menjalani rawat inap kembali selama lima hari.
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
“Setelah lahiran, jarak seminggu, ternyata ada rembesan di jahitan operasi. Sebenarnya setelah lahiran ada jadwal kontrol, tetapi sebelum waktunya kontrol ada rembesan ini. Akhirnya masuk rumah sakit lagi, rawat inap lagi. Tindakannya harus dikeluarkan secara paksa karena infeksi. Sekarang sudah membaik,” ujarnya.
Seandainya tidak menggunakan JKN, Vinta memperkirakan biaya yang akan dikeluarkan sekitar Rp 10juta.
"Kalau tidak pakai JKN mungkin sudah banyak ya biaya yang harus saya keluarkan, karena saya kan operasi sesar. Kalau tidak terbantu JKN mungkin bisa Rp 10juta, apalagi ini saya mengalami rembesan di jahitannya, tentu tambah banyak biayanya kalau tidak pakai JKN,” ucapnya.
Baca Juga: Rasakan Manfaat JKN Usai Kecelakaan, Peserta Asal Malang ini Ajak Terapkan Pola Hidup Sehat
Vinta mengaku tidak keberatan membayar iuran JKN setiap bulannya. Baginya, iuran JKN yang dibayarkan setiap bulan tidak seberapa dibandingkan manfaat yang didapatkannya, lebih banyak.
“Saya pribadi tidak keberatan. karena saya ikut yang kelas 3. Jadi hanya Rp 35ribu per bulan. Karena JKN itu memang sangat membantu. Kalau dari segi biaya yang dikeluarkan lebih baik pakai JKN. Dari iuran yang kita bayar setiap bulan, iurannya tidak seberapa tetapi manfaat yang didapatkan lebih banyak,” jelasnya.
Selain itu, membayar iuran JKN setiap bulan seperti mengangsur, sehingga ketika membutuhkan pelayanan kesehatan tidak perlu khawatir dengan biaya yang bisa jadi tidak sedikit.
Baca Juga: Peserta JKN di Malang Rasakan Manfaat Nyata Layanan PANDAWA
“Menurut saya tidak berat, daripada saya harus mengeluarkan uang langsung banyak untuk berobat, kalau setiap bulan kan seperti mengangsur,” terangnya.
Masih menurut Vinta, program JKN bagus. Dari pengalaman yang ia dapatkan, mulai dari fasilitas pelayanannya, cara penanganannya, semua yang didapatkannya menurutnya bagus.
“Kesan saya program JKN ini memang bagus. Saya terbantu mulai dari fasilitas pelayanannya, dari cara penanganannya yang cepat, tidak dibedakan, pokoknya pelayanannya bagus, baik,” tuturnya.
Baca Juga: Terima Baleg DPR RI untuk Prolegnas, Pj Gubernur Jatim Sampaikan Pelbagai Aspirasi
Oleh karenanya, ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak ragu menggunakan JKN ketika membutuhkan pelayanan kesehatan.
Vinta mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan BPJS Kesehatan dengan adanya Program JKN. Menurutnya, program ini sangat membantu untuk masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Program JKN ini banyak manfaatnya, kita tidak tahu kapan kita sakit, kita bisa manfaatkan fasilitas ini. Terima kasih banyak untuk Program JKN. Program ini sangat membantu sekali untuk masyarakat umum apabila terjadi sakit mendadak. Pelayanannya juga baik, tidak dibeda-bedakan walaupun ada kelas-kelasnya tetapi tetap sama pelayanannya,” pungkasnya. (uji/BPJS Kesehatan)
Baca Juga: JKN Aktif Jadi Syarat Pengurusan SIM, BPJS Kesehatan Minta Masyarakat Tak Khawatir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News