Bakesbangpol Trenggalek Gelar Seminar Antiradikalisme

Bakesbangpol Trenggalek Gelar Seminar Antiradikalisme Nassir Abbas saat menjadi narasumber dalam seminar antiradikalisme di Pendopo Trenggalek.

Sementara itu, Arif Mahfudiharto dalam kesempatan tersebut mengatakan penanggulangan teroris harus dilakukan mulai dari hulu hingga hilir.

"Semua unsur yang ada di negara kita memiliki peran untuk melakukan penanggulangan terorisme. Terorisme tidak hanya terjadi pada satu agama, semua agama di dunia ini mempunyai konsekuensi memiliki paham radikalisme," katanya.

Di kesempatan yang sama, Nasir Abbas banyak mengulas tentang keterlibatannya pada paham radikalisme dan terorisme semasa menjadi tokoh di Jamaah Islamiyah. Ia mengaku sudah terpapar paham radikalisme saat 16 tahun, dan terlibat terorisme pada usia ke-18.

Nasir juga mengulas apa yang menjadi penyebab seseorang terjerumus dalam paham radikalisme dan terorisme. Dari kisah yang dijabarkan, para generasi muda diharapkan untuk tidak meniru.

"Paham radikalisme dan terorisme itu benar adanya sampai saat ini. Oleh karena itu, saya meminta pada generasi muda untuk menghindar dan mengesampingkan paham radikalisme dan terorisme," pungkasnya. (man/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO