
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Mobil Honda HRV di Desa/Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, terbakar pada Kamis (27/6/2024) malam. Diduga mobil tersebut dibakar orang tak dikenal (OTK).
Pemilik mobil, Madruin (47), mengatakan saat kejadian kendaraannya diparkir di halaman rumah milik saudaranya, Ainur (38), di Dusun Lembana, Desa Kombang, Kecamatan Talango, Sumenep. Lantaran, rumahnya sedang ada acara keluarga.
Baca Juga: PT Putri ID Mangkir dari Panggilan Polres Sumenep soal Kasus Kabel WiFi yang Mencelakai 1 Keluarga
Ia mengetahui mobilnya terbakar pada Kamis (27/6/2024) malam sekira pukul 23.45 setelah dikabari oleh Ainur.
Ainur mengatakan sebelum terbakar, ia sempat mendengar suara kaca pecah di halaman rumahnya. Setelah dilihat, ternyata mobil Honda HRV sudah terbakar.
Mengetahui mobil itu terbakar, ia pun meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api yang sudah membesar di bagian pintu pengemudi.
Baca Juga: PT Putri ID Mangkir dari Panggilan Polres Sumenep soal Kasus Kabel WiFi yang Mencelakai 1 Keluarga
"Warga dengan alat seadanya memadamkan api dengan air kamar mandi di samping rumah milik Ainur," ujar Widiarti.
Setelah api mulai mengecil, Ainur menghubungi Madruin untuk memadamkan apinya.
Polisi belum bisa memastikan penyebab kebakaran, namun diduga dibakar oleh orang tak dikenal.
Baca Juga: Dua Korban Terbakarnya Mobil Agya di Depan Masjid Jamik Sumenep Dikabarkan Kritis
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp100 juta.
"Kalau korban jiwa nihil, tapi kalau kerugian materiil ditaksir sebesar kurang lebih Rp100.000.000," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep, AKP Widiarti, Jumat (28/6/2024).
"Di lokasi ditemukan barang bukti berupa 2 botol minum tanggung dan sebuah kaos warna hitam yang sudah terbakar di bagian bawah kanan pintu pengemudi mobil," pungkasnya. (rif)
Baca Juga: Program MBG di Sumenep Dihentikan, Ada Apa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News