GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bakal calon bupati (bacabup) dari PKB, M. Syahrul Munir, mengajak DPD Golkar Gresik membangun koalisi besar dalam Pilkada Gresik 2024.
Hal ini disampaikan Syahrul saat bertemu Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim dan jajaran pengurus di kantor DPD Golkar, Rabu (3/7/2024).
Baca Juga: Kunjungi Pasangan Yani-Alif, Sekjen DPP Golkar Optimis Menang 95 Persen
Syahrul berharap Golkar bisa mendukung dan merekomnya untuk maju Bacabup Gresik 2024.
"Kedatangan saya ke Golkar untuk bersilaturahmi dan menjalin komunikasi politik awal dalam rangka menyampaikan niat mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Gresik," ujar Syahrul.
Dalam pertemuan itu, selain berharap dukungan dari Golkar, Syahrul juga meminta saran dan masukan menghadapi Pilkada Gresik 2024.
Baca Juga: Usai Debat Publik Kedua, Gus Nur Ajak Masyarakat Menangkan Yani-Alif
"Harapan saya pada komunikasi awal ini bisa berlanjut hingga terbentuk koalisi besar bersama dengan partai PKB, Demokrat, Nasdem, dan PAN, untuk mengusung saya maju menjadi bacabup pada Pilkada Gresik 2024," tutur Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik ini.
Ia juga sempat menyampaikan visi misi Gresik Mentas (menuju tuntas) yang diusungnya pada Pilkada Gresik 2024.
"Saya menyampaikan visi-misi dan program yang ditawarkan kepada publik, dengan tagline Gresik Mentas. Yakni menuntaskan problematika sosial di Kabupaten Gresik secara bersama-sama," pungkasnya.
Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik
Sementara Ahmad Nurhamim menyampaikan partainya memang tidak membuka pendaftaran bacabup dan bacawabup pada Pilkada 2024.
Namun, DPP Golkar memberi tugas kepada DPD untuk mengidentifikasi nama-nama potensial yang maju dalam pilkada. Menurutnya, ada tahapan yang harus dilalui sebelum DPP menurunkan SK rekomendasi kepada pasangan calon.
Ia menyebutkan, saat ini sudah ada dua bakal calon bupati yang telah menyambangi Partai Golkar, yakni Asluchul Alif dan Syahrul. Nantinya DPP Golkar akan melakukan survei tahap dua pada bulan Juli ini sebagai bahan menentukan SK rekomendasi.
Baca Juga: HUT ke-60, Ribuan Massa Golkar Gresik Ikuti Senam Massal Nasional Pecahkan Rekor Muri
"Sejauh ini untuk calon wakil bupati, DPP Golkar memberikan arahan kepada kami, siapa pun calon bupatinya yang diusung Partai Golkar, wakilnya harus kader Golkar," terangnya.
Secara historis, PKB dan Golkar Gresik memang memang belum pernah berkoalisi dalam kontestasi pilkada sejak era reformasi.
"Kalau nantinya Mas Syahrul diusung Partai Golkar, maka ini menjadi sejarah, pertama kali Golkar dan PKB berkoalisi mengusung paslon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Gresik," pungkas Wakil Ketua DPRD Gresik ini. (hud/rev)
Baca Juga: HUT ke-60 Golkar, Fajar: Saya Siap Tarung dengan Asroin, Wongso, dan Anis untuk Jabat Ketua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News