Sekda Tuban Berharap Lomba Cipta Menu B2SA Bisa Percepat Penurunan Angka Stunting

Sekda Tuban Berharap Lomba Cipta Menu B2SA Bisa Percepat Penurunan Angka Stunting Sekda Tuban Budi Wiyana (tiga dari kanan) saat meninjau hasil kreasi salah satu peserta lomba cipta menu B2SA.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban Budi Wiyana berharap lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Tuban.

"Kegiatan yang diikuti berbagai organisasi wanita di Kabupaten Tuban ini tak hanya sekadar lomba, tapi juga bisa membuat menu makan yang bisa membantu pemerintah untuk menurunkan angka stunting," ujar sekda saat membuka acara lomba cipta menu B2SA di Pendopo Krido Manunggal, Rabu (2/7/2024).

Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024

Dalam lomba ini, para peserta berkompetisi menyuguhkan olahan makanan B2SA dan olahan ikan. Di antaranya, sate lilit ikan tenggiri, bola tenggiri, abon ikan, dan minuman herbal.

Proses penjurian dilakukan chef profesional, ahli gizi Dinkes P2KB, pengusaha katering, dan guru tata boga SMKN 2 Tuban.

"Sebenarnya kegiatan ini untuk mengedukasi masyarakat perihal olahan makanan yang memenuhi syarat B2SA. Serta mampu mendukung optimalisasi sektor perikanan di Kabupaten Tuban," kata sekda.

Baca Juga: Awali Rangkaian HJT ke-731, Pjs. Bupati Tuban Ziarah ke Makam Ronggolawe hingga Sunan Bonang

Ia pun optimis kampanye makanan B2SA dan olahan ikan ini mampu mempercepat penurunan stunting. Sebab, makanan yang bergizi menjadi salah satu elemen penting untuk mencukupi gizi bagi keluarga dan anak-anak, khususnya di Kabupaten Tuban.

"Bila memungkinkan dibuatkan menu yang simpel, murah, dan bisa ditiru setiap keluarga," ungkapnya.

Baca Juga: Peringati HJT ke-731, Diskopumdag Gelar Tuban Fair 2024 untuk Kembangkan Produk Unggulan Daerah

Ia mengatakan bahwa kreasi menu juga menjadi stimulus lahirnya UMKM baru. Terlebih sektor UMKM yang berfokus pada pengolahan hasil perikanan, baik laut maupun tambak. Sehingga, hasil laut yang menjadi salah satu andalan kabupaten Tuban dapat dimaksimalkan melalui program hulu hilir.

"Kami apresiasi atas kolaborasi yang ditunjukkan pada kegiatan ini. Sejumlah organisasi perempuan, mulai dari Dharma Wanita Persatuan, PKK, Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, Muslimat NU, Aisyiyah, dan Gabungan Organisasi Wanita, hadir memeriahkan kegiatan ini," bebernya.

Sementara itu, Kepala DKP2P Kabupaten Tuban, Eko Julianto, selaku penyelenggara kegiatan, menjelaskan lomba ini bertujuan memotivasi ibu-ibu dan masyarakat Kabupaten Tuban agar berkreasi.

Baca Juga: R-APBD 2025 Disepakati, Infrastruktur hingga Kesehatan Jadi Fokus Utama DPRD dan Pemkab Tuban

Terutama, melalui olahan makanan yang bergizi dan berbahan dasar ikan. Lomba kreasi menu tersebut dalam rangka mendukung program percepatan penurunan stunting yang sedang dimasifkan oleh Pemkab Tuban.

"Melalui optimalisasi potensi perikanan Kabupaten Tuban mampu melahirkan UMKM baru. Juga mendukung upaya ketahanan pangan yang terintegrasi dengan optimalisasi potensi laut di Kabupaten Tuban," timpalnya.

Adapun juara pertama lomba cipta menu B2SA diraih Tim Kecamatan Rengel, juara kedua Tim Kecamatan Plumpang, dan juara ketiga diraih Tim Kecamatan Montong.

Baca Juga: Pemkab Tuban Apresiasi Program CSR Inovatif Si Pandu dan Desi yang Diusung PLN Nusantara Power

Sedangkan, untuk kategori lomba cipta menu serba ikan, juara pertama diraih Tim Kecamatan Singgahan, juara kedua Tim Kecamatan Palang, dan juara ketiga Tim Kecamatan Bancar. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO